Sorak membahana di pelipir sisi jurang, kisah epik sang pengelana merebak
Diantara takaran polah alam, tangan kelamnya sibuk mengais humus
Mengait tongkatnya, berjalan diatas titian
Meruncingkan pandangan pada tiang pancang seberang
Sinar mentari yang mulai tenggelam tepat dihadapannya
Sorotnya menusuk hingga ke balik retina
Menyurutkan tiap detik tapak langkahnya
Titian panjang nan sempit bertengger dari puncak ke puncak
Melengkapi lembah-lembah tak ber-tuan
Hiruk-pikuk dibalik punggung pun tak cukup menggoda
Meski terlintas tuk memalingkan rasa
Namun perjalanan di atas jembatan titian belum sempurna
Menjerang sinar dengan jemari merapat
Menggulir lembut alunan kakawin japa mantra
Menyempurnakan langkah serta merta ketiti-hatian pasti
Tuk merajah di pertapaan laras jiwa
Sesampainya merengkuh jumantara jati
****************
By: LontarTimur