Menghadiri undangan pribadi Prof. DR. H. Aminuddin Salle, SH, MH (Dewan Adat Karaeng Galesong), Bupati Bantaeng yang juga bergelar Karaeng/Raja Bantaeng ke-37 mengajak para raja-raja se-Nusantara bertandang ke Balla Lompoa Galesong, Kabupaten Takalar (02/07). Rombongan raja-raja sebelumnya berada di Kabupaten Bantaeng selama 2 hari berturut-turut dalam gelaran Rapat Kerja dan Seminar Nasional Ikatan Cendekiawan Keraton Nusantara (ICKN) Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kedatangan Yang Mulia Karaeng Bantaeng yaitu Bapak Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr beserta Permaisuri (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish) ke Galesong atas undangan pribadi saya. Dan bersama beliau sebagai Eksekutif Presidium ICKN Provinsi Sulawesi Selatan, juga hadir di tengah-kita kita Pangeran Arif Natadiningrat dari Cirebon (Ketua Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara), Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam), Sekjen FSKN (Bunda Yani), Bendahara FSKN Pusat (Jendral Polisi A. Mapparessa), Pangeran Yogya (Kanjeng Pangeran Yuroyudo), Hj. Raden Ayu Dewi Ike Sartika dari Jawa Barat, Pemerhati Adat Budaya dari Tolaki (Mulia Ruliah) dan para perwakilan ICKN se-Sulawesi Selatan." ungkap Aminuddin Salle atau Karaeng Patoto.
"Balla Lompoa merupakan rumah bagi orang Galesong dan rumah bagi kita semua. Kami mampu menjamu tiap tamu yang datang dengan baik sejak 9 tahun lalu dengan membentuk Forum Pemerhati Galesong (FPG). Selain itu kami membina Remaja Pencak Silat. Pencak silat adalah salah satu kearifan lokal yang perlu dipertahankan agar tidak diklaim negara lain sebagai warisan leluhur mereka." tambahnya.
Pada kesempatan itu pula Karaeng Patoto menobatkan Karaeng Bantaeng ke-37 sebagai Ketua Dewan Penyantun FPG. Ditandai dengan penyematan songko eja, serta merta membuat Nurdin Abdullah tampak semakin gagah berani dan berwibawa. Kehadiran Dewan Penyantun FPG diharapkan menjadi media atas kelestarian Adat Galesong itu sendiri yang secara mandiri lestari berkat keikut sertaan partisipasi seluruh pihak.
Nurdin Abdullah mengapresiasi langkah yang diambil Dewan Adat Karaeng Galesong. Menurutnya ICKN tentunya memiliki gagasan dan ide yang diharapkannya dapat berkontribusi dalam pembangunan. "Mudah-mudahan dengan hadirnya ICKN ini memberikan sebuah solusi. Artinya ICKN juha harus memberikan sumbangsih untuk membangun Indonesia yang lebih baik."
Masih dengan Nurdin Abdullah, dirinya, "Saya yakin dan percaya kalau kita melahirkan seorang pemimpin yang bukan saja didukung oleh rakyat, tetapi juga diRidhoi oleh Allah Swt. Insya Allah bukan hanya kita mendapat dukungan yang besar. Ketika Allah meRidhoi, Allah Swt pun ikut mendukung kita. Tentu kita harapkan betul-betul bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang dikehendaki rakyat." harapnya. (AMBAE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H