Tahun keempat pelaksanaan Musrenbang Anak di Kabupaten Bantaeng, kegiatan ini terus diikuti, diadopsi dan dikembangkan daerah lainnya di Propinsi Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Fasilitator Partisipatif Forum Anak Kabupaten Bantaeng kerap mendapat undangan guna memberikan wejangan hingga mendampingi pelaksanaan Musrenbang Anak di luar Bantaeng.
Hal tersebut serta merta menjadikan citra daerah berjuluk Butta Toa ini semakin dikenal dan diakui prestasinya di tingkat Nasional. Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus mengembangkan dan berinovasi dalam rangka penyelenggaraan Musrenbang Anak. Seperti yang berlangsung di Balai Kartini Bantaeng (28/02), dilaksanakan Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten. Dimana sebelumnya telah digelar pula Musrenbang Anak Tingkat Kecamatan, meliputi 8 wilayah Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abd. Wahab) mengungkapkan "Tahun 2017 ini kita diharapkan paling tidak 10 inovasi baru yang harus kita tampilkan. Artinya dalam melakukan rencana-rencana kita, disinilah muncul ide-ide baru dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Makanya dalam melakukan sesuatu kita harusnya totalitas. Sehingga tidak ada lagi peluang masyarakat yang tidak dapat kita akomodir, termasuk impian dan harapan anak-anak kita."
Melalui Musrenbang dimaksud diharapkan harapan anak-anak di daerah ini dapat disinergikan ke dalam rencana pembangunan. Betapa tidak banyak hal yang menjadi kebutuhan dan kepentingan anak-anak.
Paling tidak bahwa rencana pembangunan yang diwujudkan dalam bentuk program maupun kegiatan dapat menyentuh kalangan anak-anak. Antara lain penyediaan bus sekolah dan taman anak serta ketersediaan sarana dan prasarana olah raga. Saat ini di Kabupaten Bantaeng dapat disaksikan dan dimanfaatkan Sport Centre di Kawasan Pantai Seruni Bantaeng. Setiap hari dari pagi hingga malam, anak-anak bermain dan berolah raga.
"Musrenbang Anak merupakan pengintegrasian aspirasi anak ke dalam perencanaan pembangunan secara tersistematis. Setiap tahunnya kami melihat begitu banyak perubahan dan begitu banyak perbaikan. Dan ini sudah dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan melibatkan anak di dalam proses perencanaan. Kami harus mengatakan bahwa Kabupaten Bantaeng menjadi inspirasi bagi Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan untuk bisa terus mengintegrasikan partisipasi anak di dalam penyelenggaraan pembangunan daerah." urai Meisy Papayungan, SKM, M.SePH (Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak pada Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Selatan) saat memberikan sambutannya.
Pada kesempatan itu hadir Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng (H. Sahabuddin) dan sejumlah unsur Forkopimda, Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Pimpinan SKPD/OPD se-Kabupaten Bantaeng, Forum Delegasi Musrenbang Kabupaten Bantaeng, Forum Anak Butta Toa Kabupaten Bantaeng serta Fasilitator Partisipatif Forum Anak Kabupaten Bantaeng.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng yang membuka secara resmi Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten Bantaeng Tahun 2017 ini juga mengukuhkan Forum Anak Butta Tota Kabupaten Bantaeng Periode 2017-2019. Kegiatan yang mengusung tema "Optimalisasi Dalam Mewujudkan Harapan dan Impian Anak Dalam Pencapaian Kemandirian Anak serta Peningkatan Kesejahteraan Anak" ini dijadwalkan berlangsung selama 2 hari hingga Rabu besok. (AMBAE)
salam #AMBAE