Suatu hari di bulan yang lalu tepatnya tanggal 15 Maret 2017, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish) menghadiri pesta. Lokasinya terbilang relatif dekat sekitar 50 M dari Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.
Lettu Ansar selaku tuan rumah mendapat kehormatan dengan hadirnya Ibu Bupati. Bersama keluarganya, Liestiaty F. Nurdin berjalan kaki menuju kediaman Ansar.
Pesta itu digelar dalam rangka syukuran atas Sunatan yang baru saja dilaksanakan pada kedua puteranya, Ian (5) dan Dias (1). Turut hadir saat itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 1410 Bantaeng (Dewi Anggraeni Sandi Kamidianto) dan tetamu lainnya.
Meski hujan mengguyur Bantaeng, Bunda PAUD Bantaeng yang dekat dengan dunia anak ini tetap memilih berjalan kaki. Demikian halnya ketika beranjak dari Asrama Kalokko Kodim 1410 Bantaeng kembali menuju Rumah Jabatan Bupati Bantaeng. Bahkan kendaraan pribadinya harus rela kembali kosong tanpanya.
Menurutnya, "Tidak apa kita berjalan kaki, tempatnya kan lumayan dekat. " tuturnya. Mereka pun berjalan kaki bersama rombongan di bawah rintik hujan.
Fenomena ini tidaklah langka di Bantaeng, kearifan lokal yang ditunjukkan pemimpin daerah ini telah berlangsung selama kurang lebih 8 tahun. Setidaknya sejak mendampingi sang suami (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) sebagai Bupati Bantaeng.
Hal itu pula telah mengilhami warga masyarakat bahwa hidup bertetangga begitu penting. Tetangga merupakan keluarga terdekat yang dimiliki seorang warga dalam kehidupan berkeluarga. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H