Sebagai tuan rumah yang baik Kapolres Bantaeng (AKBP Adip Rojikan) sejak pagi buta telah menyiapkan berbagai kelengkapan dalam rangka penyambutan pimpinannya. Tak lain adalah Kapolda SulSel (Irjen Pol Drs. Muktiono, SH, MH) beserta Ketua Bhayangkari Daerah SulSel (Ratu Diana Savira Muktiono).
Keduanya tiba di Markas Polres Bantaeng Rabu pagi (15/03) dan diterima oleh Kapolres Bantaeng beserta Ketua Bhayangkari Bantaeng (Peni Adip Rojikan). Hadir pula saat itu Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) dan sejumlah unsur Muspida Kabupaten Bantaeng antara lain Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng (H. Sahabuddin) dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng (Ruslan Hendra Wirawan).
Prosesi penyambutan khas Kepolisian berlangsung cukup meriah. Satu persatu Anggota Polres Bantaeng bersalaman dengan Kapolda SulSel. Demikian halnya dengan Bupati Bantaeng dan seluruh rombongan.
Kapolda SulSel mengira Kabupaten Bantaeng merupakan daerah yang cukup luas di Indonesia. Sentak hal itu ditepis Bupati Bantaeng dan Kapolres Bantaeng. "Luas wilayah Bantaeng merupakan yang terkecil di Sulawesi Selatan." tutur Nurdin Abdullah.
Senada dengan itu, Kapolres Bantaeng mengungkapkan bahwa dari 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Bantaeng yang paling kecil. Begitu pula dalam hal penganggaran dengan APBD yang saat ini semakin meningkat selama kepemimpinan Bapak Nurdin Abdullah sebagai Bupati Bantaeng.
Namun bagi Kapolda SulSel, Kabupaten Bantaeng bukanlah daerah kecil. Dirinya mengakui daerah ini besar dalam bingkai penilaiannya. "Harur kita akui bahwa Bantaeng itu besar. Wilayahnya mungkin sempit, tetapi sangat luar biasa dalam berbagai hal." pungkasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H