Jajal Olahan Pangan Lokal di Pasar Ramadhan

Share

Tahun sebelumnya dilaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten Bantaeng berupa Pasar Ramadhan. Kegiatan ini rutin setiap tahunnya sejak H. M. Nurdin Abdullah menjabat Bupati Bantaeng. Memasuki tahun ke-8 pada periode kedua masa jabatannya, Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng kembali menggelar Pasar Ramadhan.

Dijadwalkan bakal berlangsung selama bulan suci Ramadhan 1437 H. Puluhan pedagang ambil bagian menyemarakkan kegiatan tersebut. Masing-masing pedagang mendapat bantuan modal berupa uang tunai dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bantaeng.

Beragam makanan dan minuman dari olahan pangan lokal menghiasi stand-stand Pasar Ramadhan. Barongko, kue bolu buah naga dan nugget ikan kakap merupakan sebagian dari produk olahan pangan lokal.

Selain itu, produk jahe instan "Layya'ta", ice cream rumput laut dan selai buah mete berhasil memikat pengunjung Pasar Ramadhan. Penganan tersebut merupakan hasil kreasi alumni BLK Kabupaten Bantaeng.

Harganya tidak semahal yang dibayangkan konsumen. Cukup Rp 2.000 untuk ice creamnya, Rp 2.500 untuk jahenya dan untuk selai hanya Rp 15.000 per-sachetnya." jelas Asrianti yang juga salah seorang instruktur BLK.

Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin) dalam sambutannya mengapresiasi penuh pelaksanaan kegiatan ini. Dimana telah dilaksanakan rutin tiap tahun dengan melibatkan masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang atau penyedia takjil Ramadhan.

Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) lakukan pengguntingan pita Sebagai tanda dimulainya Pasar Ramadhan, Jum'at sore (10/06). Didampingi Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Vinka Nandakasih) dan Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Bantaeng (Meyriyani Majid) serta beberapa Kepala SKPD jajaran TP. PKK Kabupaten Bantaeng, Aisyah Yasin menyerahkan bantuan modal kepada para pedagang.

Secara nominal, bantuan modal ini tidak begitu besar, namun sangat besar manfaatnya bagi pedagang. "Saya akan gunakan uang ini untuk menjadi modal. Sehingga bisa menambah jualan kami sampai Ramadhan berakhir. Saya berharap semuanya penuh berkah, baik bagi kami maupun Pemerintah. Terima kasih kepada Pemerintah khususnya Bapak dan Ibu Bupati juga Bapak Wakil dan Ibu Wakil Bupati." urai Adi (salah seorang pedagang).