Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadi Pemimpin Harus Siap Kehilangan Kenikmatan

29 Januari 2017   22:43 Diperbarui: 29 Januari 2017   23:03 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah Umum FISIP UNIBOS Makassar dipaparkan oleh Bupati Bantaeng bertempat di Tribun Pantai Seruni Bantaeng (28/01).

Dengan motto "Regeneration Future Leader Unit Social Politics", BEM FISIP UNIBOS Makassar menggelar kuliah umum di Kabupaten Bantaeng. Tepatnya hari Sabtu (28/01) bertempat di Tribun Pantai Seruni Bantaeng.

Sekitar 100 orang mahasiswa mengikuti kuliah umum tersebut. Rombongan mahasiswa dipimpin Arief Wicaksono (Dekan FISIP UNIBOS Makassar). Tampil sebagai pembicara, Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah yang lebih dikenal sebagai Bupati Bantaeng 2 periode sejak tahun 2008.

Nurdin Abdullah berbagi banyak hal mengenai perkembangan Kabupaten Bantaeng. Dalam pemaparannya di hadapan mahasiswa, dirinya menggambarkan bahwa sebuah daerah yang ingin dilihat maju membutuhkan sentuhan tangan dingin pemimpinnya.

Pemimpin harus bisa menjadi contoh, bisa menggerakkkan kita jadi lebih inovatif. Pemimpin yang diharapkan rakyatnya, bahkan jadi kebanggaan di mata rakyat.

"Kalau mahasiswa lepasan SOSPOL UNIBOS ini yang jadi Bupati, sangatlah wajar. Tapi saya ini kan beda, bidang saya penanggulangan banjir yang kemudian memimpin daerah dengan berbagai keragaman di dalamnya. Saya benar-benar tidak menyangka bisa jadi Bupati." tutur Nurdin Abdullah.

Dirinya menambahkan, "Adik-adik sekalian tidak menutup kemungkinan menjadi pemimpin di kemudian hari. Dan saya sangat mengharapkan hal tersebut dapat diwujudkan. Namun perlu dicatat, jadi pemimpin itu harus siap kehilangan kenikmatan. Kalau ada pemimpin seperti Bupati, Gubernur, Presiden dan lain-lain yang masih ngos-ngosan di periode kedua, menandakan pemimpin tersebut tidak dirindukan rakyatnya."

Dalam durasi 2,5 jam materi kuliah umum yang disampaikan Bupati Bantaeng berakhir. Saat itu dibuka sesi tanya jawab dengan memunculkan respon timbal balik dari mahasiswa pada pemateri. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun