APKASI OTONOMI EXPO 2017 bakal digelar Asosiasi Pemerintah KabupatenSeluruh Indonesia dalam waktu dekat. Pameran ini rencananya akan dihadirisebanyak 19 negara. Berlangsung selama 3 hari, 19-21 Juli 2017 di JakartaConvention Centre (JCC) Senayan.
Sedikit berbeda dengan pameran APKASI sebelumnya, tahun ini APKASI EXPOdiarahkan sebagai media promosi penting untuk mengintegrasikan potensi tiapdaerah di Indonesia dengan investor di seluruh dunia. Tahun sebelumnyapengelolaannya oleh Event Organizer (EO) tapi sekarang sepenuhnya dikelolasendiri APKASI.
Dalam sebuah program acara Televisi Nasional, Sekjen APKASI (Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr) mengungkapkan, "Mudah-mudahan kita harapkansesuai keinginan Bapak Presiden, jadi setiap EXPO itu ada transaksi. Danmudah-mudahan juga selesai EXPO bukan sampai berhenti disitu. Tetapi jalinankerja sama ini berlanjut terus."
Nurdin Abdullah juga menyebutkan bahwa "Kalau sebelumnya kita mengeluarkanbiaya. Malah kita kita akan mendapatkan penghasilan dari pameran ini."tambahnya yang dikutip dari media online Kompasiana.
Hal senada disampaikan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng(Syamsuniar Malik) saat Rapat Persiapan di Kantor Dinas Koperasi danPerdagangan Kabupaten Bantaeng (13/07). "Mudah-mudahan tiap OPD bisamenyiapkan produk yang akan dipromosikan selama pameran. Sasaran kita padapameran ini bagaimana produk kita dilirik, diminati dan bisa dikerja samakandengan investor."
Hal inilah yang menjadi pembeda dengan pameran lain. Baik produsen maupunPemerintah Daerah hadir bersama-sama menawarkan produk andalannya padainvestor. Sehingga pengunjung dan investor tidak sekedar hadir saja. Namun akantercipta jalinan kerja sama. Sembari pengunjung dapat menikmati produk yangdisajikan pengelola stand.
Kesiapan Pemerintah Kabupaten Bantaeng mengikuti pameran di Jakarta initerbilang sangat serius. Pemkab. Bantaeng berharap semakin banyak investormasuk ke Bantaeng menanamkan investasinya. Terlebih lagi Sekjen APKASI jugaadalah Bupati Bantaeng saat ini.
Selain itu, panitia persiapan pameran menyiapkan pagelaran seni maupunpersembahan visual. Melalui visualisasi tersebut pengunjung dan investor bisalebih memahami produk yang ditawarkan. Pasalnya mereka yang menghadiri pameranberagam asal usulnya baik dari sisi kebudayaan maupun bahasa untuk memahaminya.(AMBAE).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H