Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Temu Kader PKK yang berlangsung di Four Point Sheraton Hotel Makassar (17/04). Dijadwalkan berlangsung selama tiga hari (17-18 April 2017). Menghadirkan sekitar 50 peserta tingkat provinsi yang terdiri dari pengurus PKK dan OPD terkait. Disamping itu juga diikuti 450 pengurus PKK tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Sulawesi Selatan serta masing-masing kadernya yang berjumlah 117 orang.
Kabupaten Bantaeng sendiri mengutus 30 orang. Di antaranya Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Vinka Nandakasih) dan Ketua DWP Kemenag Kabupaten Bantaeng (Anna Yunus).
Temu Kader ini dirancang dalam rangka Rapat Kerja Daerah PKK Sulawesi Selatan. Gubernur Sulawesi Selatan (Syahrul Yasin Limpo) tampil sebagai Keynote Speaker sekaligus membuka secara resmi kegiatan yang mengusung tema "Membangun Keluarga yang Sejahtera, Aman, Maju dan Mandiri".
Melalui kegiatan itu diharapkan agar rogram kegiatan dan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapa terlaksana dengan baik sampai tingkat Desa/Kelurahan. "Mari kita bersepakat untuk membuat sesuatu yang berharga. Komitmen yang tulus ini membawa kehidupan lebih baik dari hari ini. Karena saya yakin seluruh yang hadir di ruangan ini adalah orang penting bagi negara. Itulah pentingnya PKK ada." tutur Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu Ketua TP. PKK Prov. SulSel (Ayunsri Syahrul Yasin Limpo) mengungkapkan bahwa Temu kader dirangkaikan dengan Pameran Kreatif Dekranasda. Pameran digelar di tempat sama bertajuk Gerbyar Karya, Kriya dan Cinta Budaya Sulawesi Selatan. Sebanyak 75 stand mengisi ruang pameran antara lain Dekranasda Kabupaten Bantaeng serta Dekranasda Kabupaten Pasuruan sebagai peserta dari luar SulSel.
Beberapa produk kerajinan ditampilkan pada stand Dekranasda Kabupaten Bantaeng. Demikian pula produk-produk olahan hasil laut dan pertanian. Seperti halnya Krispy Balado, Kacipo, Putu Kacang Hijau, Selai Buah, Kacang Sembunyi, Kacang Tumbuk maupun produk lainnya berbahan dasar rumput laut dan talas.
Kadis. Koperasi Prov. SulSel (Syamsu Alam Ibrahim) mengungkapkan "916.000 UKM tersebar di Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Kita fokus pada UKM unggulan serta sentra-sentra produksi yang ada. Seperti sentra pengembangan sutera di Wajo dan sentra pengembangan rumput laut di Bantaeng. Di Pameran Dekranasda inilah mereka menghadirkan produknya. Tentunya kita terus berupaya mendorong agar bisa lebih maju dari sebelumnya." (AMBAE)
salam #AMBAE