Koprol merupakan salah satu Social Network yang saat ini semakin digandrungi penghuni DUNIA TAK NYATA. Jejaring sosial ini memanfaatkan basis lokasi sebagai bagian pemikat penggunanya yang lazim disebut Koproler. Sejak 25 Mei 2010 Koprol berganti nama menjadi Yahoo! Koprol. Kelebihan Koprol dibanding Foursquare antara lain adalah mudahnya para Koproler terhubung pada sebuah tempat (place) untuk selanjutnya berkomunikasi dengan Koproler lainnya di tempat bersangkutan. Sedangkan untuk sisi koneksi/share, Korpol mirip jejaring sosial lainnya yakni dapat dikoneksikan dengan Facebook dan Twitter. Browser yang mendukung penggunaan aplikasi Koprol antara lain :
Selain dapat diakses melalui Personal Computer (PC) maupun Notebook, Koprol dapat pula diakses melalui berbagai perangkat mobile tanpa bantuan perangkat Global Positioning System (GPS). Cukup dengan melakukan Login pada Account miliknya lalu Check in pada tempat-tempat yang telah tersedia di Koprol. Layaknya jejaring sosial lainnya, Koprol terus diminati user, mulai dari kalangan anak-anak sampai kalangan tua yang kembali menjadi anak-anak. Kota-kota yang dapat menikmati aplikasi ini adalah (Wikipedia) :
- Indonesia : Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Surakarta, Sidoarjo, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Bengkulu, Medan, Banda Aceh, Palembang, Makassar, Balikpapan, Cirebon dan Papua.
- Mancanegara : Singapore, Houston dan Indianapolis.
Saking pesatnya perkembangan Koprol khususnya dari segi fiturnya, diikuti pula dengan meningkatnya jumlah Koproler yang saat ini telah melampaui angka 1 juta user. Jutaan tempat pun telah tersedia di Koprol yang mana sebagian besar adalah hasil karya para Koproler. Koprol menyediakan 2 (dua) fitur utama pada Koprol yakni Add dan App.
- Add (Add New Place) : Menambahkan tempat untuk selanjutnya disetujui Kurator.
- App (Approve New Place) : Menjadi Kurator untuk mereview dan menyetujui tempat yang ditambahkan Koproler lainnya.
- Nama Tempat yang jelas, (bukan nama hewan, binatang, orang dll).
- Lokasinya benar dan tepat di peta.
- Informasi yang dicantumkan pada isian place dapat dibenarkan.
Keakuratan tempat bersangkutan menjadi tugas Kurator dalam menyeleksi sesuai informasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Betapa tidak, banyak pula tempat yang diajukan Koproler bukan merupakan Public Place melainkan tempat yang dibuat-buat alias MAYA/TIDAK NYATA. Semisal nama tempatnya adalah "Nongkrong Di Rumah (NDR)". Jelas bahwa tempat tersebut bukan public place. Meskipun demikian, ada saja tempat serupa yang lolos persetujuan para Kurator. Bilamana Kurator menyetujui tempat seperti ini, maka Koprol akan memberikan nilai tertentu karena ikut membantu Koproler menciptakan tempat TAK NYATA. Dari sisi Koproler yang mengajukan place pun mendapat penilaian minus dari Koprol. Apalagi kalau tempat yang diajukan di Reject/Ditolak Kurator, maka jelas Koproler bersangkutan tidak mendapatkan penambahan nilai. Sehingga peringkat menuju TOP Koprol akan semakin jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H