"Mudah-mudahan tahun depan sudah dilakukan assessment. Kita berharap Geopark Maros Pangkep bisa diterima menjadi Global Geopark UNESCO", tuturnya.
Pihaknya juga akan lebih intens lagi melakukan promosi, sosialisasi serta penyebaran informasi melalui pemanfaatan berbagai media. Untuk diketahui pula bahwa Surat Permohonan untuk menjadikan Geopark Maros Pangkep sebagai Global Geopark UNESCO telah dikirim oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam hal ini diajukan melalui KNIU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Assessment atau Assessor sendiri dijadwalkan pada Mei 2021 jika pengusulan diterima oleh UNESCO. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H