Makassar. Sejumlah Relawan yang mengatas namakan Pejuang Pelosok menemui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), Hj Liestiaty F Nurdin, Senin (13/07/20). Mereka diterima langsung di Rumah Jabatan Gubernur SulSel.
"Iya betul, di Rujab Gubernur tadi kita ketemu Relawan Pejuang Pelosok. Teman-teman ini menggambarkan bagaimana keadaan masyarakat kita di Pulau Lanjukang Makassar", ungkap Isteri Gubernur SulSel itu.
Datang membawa sebuah ide sekaligus memaparkan kondisi Pulau Lanjukang yang dihuni sekitar 18 Kepala Keluarga. Pulau yang berada dalam wilayah administratif Kota Makassar itu, menurut para Relawan perlu mendapat perhatian serius.
Betapa tidak, kesejahteraan warganya relatif belum normal. Mengingat sarana dan prasarana yang kurang, terutama pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Lies kemudian menegaskan bahwa pihaknya segera merealisasikan program dan kegiatan dengan target warga di pulau terluar Makassar itu. Selain menggandeng Pejuang Pelosok, PKK SulSel berkolaborasi dengan PKK Kota Makassar.
"Bersama Pejuang Pelosok dan Ibu Ketua PKK Kota Makassar, kita akan bantu warga di sana, pendidikannya, kesehatannya dan yang lebih penting akan kita beri pembinaan spiritual keagamaan", jelasnya.
Dia menyayangkan, warga Pulau Lanjukang khususnya anak-anak harus hidup tanpa melalui pendidikan di bangku sekolah formal ataupun non formal. Sementara dari sisi kesehatan, umumnya mengalami stunting atau kerdil.
Anak-anak di pulau seluas kurang lebih 3,5 Ha itu mencapai setengah dari jumlah total warga. Dari berbagai sumber, sekitar 63 jiwa warga mendiami Pulau Lanjukang.
"Perlahan-lahan mulai kita bergerak menyelesaikan persoalan Pulau Lanjukang, Inshaa Allah. Anak-anak kita bisa melanjutkan pendidikan", ujarnya.
Kepedulian Lies terhadap kesejahteraan warga pulau ini makin tinggi sejak kunjungannya beberapa waktu lalu. Dia bersama Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah mendengar langsung keluhan masyarakat termasuk ketersediaan air bersih yang hanya mengandalkan tadahan air hujan.