Makassar. Bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel) pada Senin (13/07/20), Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi SulSel menerima bantuan tunai senilai 3,7 Milyar Rupiah. Merupakan hasil kerja sama kemitraan bersama PT Pertamina melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pertamina. Inshaa Allah akan sangat bermanfaat untuk UMKM kita di tengah pandemi COVID-19 ini, bisa bangkit dan tetap eksis berkarya untuk SulSel lebih jaya", jelas Lies saat diwawancarai AMBAE.
Dia menjelaskan pula bahwa bantuan itu diberikan kepada 73 UMKM yang tersebar di SulSel. Adalah UMKM binaan PKK dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) SulSel.
"Kita berikan kepada UMKM binaan PKK dan juga Dekranasda. PKK punya binaan di usaha kuliner, makanan dan minuman, kalau Dekranasda ada kerajinan tangan", terang dia.
UMKM yang disasar bergerak di sektor jasa perdagangan, peternakan dan industri. Tersebar di 10 Kabupaten/Kota di SulSel yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Pinrang dan Kota Makassar.
Lies yang sekaligus Ketua Dekranasda SulSel juga menerima bantuan dari Bank SulSelBar. Berupa 20 unit booth UKM, khusus kepada binaan Dekranasda SulSel.
Secara simbolis, bantuan tersebut langsung diserahkan Lies kepada Pelaku UMKM. Salah seorang penerima, Yuyun Wahyuni berharap dengan bantuan itu dapat mendukung pengembangan produknya agar mampu bersaing hingga pasar internasional.
"Terima kasih Ibu Gubernur (Red. Liestiaty F Nurdin) sangat peduli dan memperhatikan UMKM. Mudah-mudahan semakin meningkatkan mutu produk kami", tuturnya.
Dia pemilik Usaha Atap Konjo asal Desa Tritiro, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba. Penambahan karyawan menjadi bagian perencanaannya dalam upaya mengoptimalkan produksi kerajinan tas yang terbuat dari daun lontar. (AMBAE)
salam #AMBAE