Makassar. Rossy Timur Wahyuningsih selaku Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Dekranasda Kota Makassar yang baru, segera menerima tugas pertamanya sekaligus yang utama usai dilantik oleh Hj Liestiaty F Nurdin di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel) pada Selasa (30/06/20).
Adalah tugas yang sangat mulia dan juga diyakini bernilai ibadah. Tatkala Rossy bersama jajaran Pengurus PKK Kota Makassar serius membantu Pemerintah Provinsi SulSel dalam menangani pandemi COVID-19.
Dimana Makassar menjadi daerah dengan tingkat tertinggi angka pasien COVID-19. Sehingga dibutuhkan keseriusan yang ekstra dibanding daerah lainnya di SulSel.
Karenanya, Lies yang juga Ketua PKK SulSel serta Ketua Dekranasda SulSel meminta Rossy memaksimalkan peran dan fungsi PKK sebagai mitra Pemerintah. Dan juga mengaktifkan peran dan fungsi kader-kadernya di tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga RT dan RW.
"PKK adalah mitra Pemerintah. Makanya PKK harus membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona", tegas Lies.
Isteri Gubernur SulSel itu menghimbau kepada Rossy agar Dekranasda tidak tinggal diam. UMKM dapat menopang program Pemerintah dengan menghasilkan produk yang mampu menunjang perekonomian masyarakat di tengah pandemi.
Saat ini terdapat 4 kecamatan dengan intensitas penyebaran serta angka positif tinggi di Makassar yakni Panakkukang, Tamalate, Tamalanrea dan Biringkanaya. Lies berharap di samping intens ke wilayah itu, perhatian juga ditujukan ke kecamatan lainnya agar angka positif semakin menurun.
"Selain menurunkan angka pasien yang sudah positif. Tak kalah pentingnya bagaimana mencegah bertambahnya pasien positif baru, PKK dan Dekranasda harus hadir untuk menangani itu", pungkasnya.
Masih terkait tugas baru kepada Rossy yang menggantikan Andi Masniawaty sebagai Penjabat lama, Lies kembali menegaskan bahwa banyak hal bisa dilakukan PKK dan Dekranasda. Dicontohkan, dua organisasi yang dipimpinnya itu telah berkontribusi banyak sejak pandemi bergulir.
Sebut saja kata dia, ribuan tas kain dan masker diproduksi UMKM binaan Dekranasda SulSel. Sementara PKK SulSel berperan penting mengedukasi warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan hingga upaya membantu masyarakat terdampak COVID-19 melalui sejumlah program kemanusiaan. (AMBAE)