Bantaeng. Prestasi patut diacungi jempol bagi 2 institusi berbeda di Kabupaten Bantaeng. Adalah DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Bantaeng serta FORMASI (Forum Masyarakat Sipil) Bantaeng.
Keduanya berhasil menginisiasi penyaluran CSR (Corporate Social Responsibility) dari puluhan perusahaan swasta yang ada di daerah ini. Meski sebagai inisiator saja, namun diyakini tidak mudah untuk menggaet CSR perusahaan dalam sebuah perhimpunan yang terbilang besar itu.
Penyaluran CSR ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan paket sembako dan Alat Perlindungan Diri (APD) serta kelengkapan prasarana untuk mencegah penyebaran COVID-19. Diserahkan kepada Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jalan Dr Ratulangi Bantaeng pada Senin (20/04/20).
Atas dedikasi kedua institusi itu, Bupati Bantaeng mengapresiasi penuh kolaborasi yang terbangun. Tentu kata dia, menjadi hal sangat berharga untuk diikuti perusahaan lain dalam upaya bersama menangani COVID-19 tidak menyebar sekaligus memperhatikan masyarakat yang terdampak pandemi ini.
"Terima kasih kepada Dinas Penamanan Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) dan juga terima kasih kepada Forum Masyarakat Sipil atas kerja sama baik mengumpulkan bantuan ini. Tidak lupa Saya haturkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi membantu menangani COVID-19", pungkasnya.
Sementara itu, Nurdin Halim selaku Ketua FORMASI Bantaeng membeberkan detail perusahaan yang menyerahkan bantuan saat itu. Bukan saja perusahaan swasta, namun bantuan juga datang dari Pemerintah yakni PDAM Bantaeng.
"Bantuan ini diserahkan 16 perusahaan dari Swasta dan Pemerintah. Masing-masing dengan jumlah dan jenis yang berbeda", jelas Nurdin.
Kepada AMBAE menyebutkan 16 perusahaan itu yakni PT Muzi Energi Sejahtera, PT Lahiya Benuas, PT Titan Mineral Utama, PT Huadi Nikel Alloy, PT Mega Power Makmur, PT Laju Lancar Gas, CV Husnul Mulab, BRI Cabang Bantaeng, BNI 46 Cabang Bantaeng, Suzuki Budi Jaya, Hotel Kirei, Hotel Ahriani, BM Hotel, Alfa Midi, SPBU Bonto Jai dan PDAM Bantaeng.
Ditambahkan Koordinator Hubungan Kerjasama FORMASI Bantaeng, Abd Rahman Ramlan bahwa penyaluran bantuan disesuaikan dengan tingkat dan pola prioritas kebutuhan yang relevan serta ketersediaan jumlah bantuan yang saat ini terhimpun. Hal itu berdasarkan jenis dan jumlah bantuan yang berbeda untuk tiap perusahaan.
"Bantuan ini berupa paket sembako seperti beras, telur, minyak goreng, gula, biskuit, terigu dan mie Instan. Ada pula bantuan berupa wadah cuci tangan, wastafel CTPC dan tandon serta sterilization chamber, masker, hand sanitazer, penyemprot disinfektan dan APD", urai dia.