Makassar. Begitu aktif, hari demi hari Dekranasda SulSel (Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulawesi Selatan) semakin memantapkan langkahnya mengambil peran dalam mencegah penyebaran virus corona. Kembali pada Jum'at (17/04/20) Pengurus yang dikoordinir Andi Oci Alepuddin selaku Wakil Ketua Harian I bersama Nurul Jaman selaku Bendahara membagikan masker.
Sejumlah Panti Asuhan disambangi sejak pagi. Diantaranya Panti Asuhan Mawaddah di Jalan Muh Tahir Lorong 7 dan Yayasan Al-Kahfi Cabang Makassar di Jalan Hati Gembira Nomor 3 Kota Makassar.
Oci, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa masker itu sebagai pelindung diri bagi anak santri dan anak binaan di panti asuhan agar terhindar dari resiko terpapar Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). Sebanyak 1000 lembar masker kain berasal dari Bank SulSelBar dan 1000 lembar lagi dari masyarakat secara perseorangan.
"Masker yang kami bawa hari ini 1000 dari Bank SulSelBar dan 1000 dari teman-teman yang sudah menyumbang berupa masker", ungkap Oci.
Di hari yang sama, tim Dekranasda menyasar Pelelangan Ikan Rajawali dan Pelelangan Ikan Paotere. Termasuk beberapa pasar yang menjadi kelanjutan dari hari sebelumnya diantaranya Pasar Jongkok Lamputang dan Pasar Panampu.
"Tim kita bagi dan berpencar. Ada yang ke pelelangan ikan, pasar dan juga panti asuhan", tambahnya.
"Alhamdulillah kami terima 65 lembar masker kain. Kalau anak binaan kami ada 55 orang", bebernya kepada AMBAE.
Rasa syukur tidak tertahankan diucapkan Haerul. Betapa tidak, di tengah pandemi melanda Makassar pada khususnya, Dekranasda datang menyantuni dan mengulurkan tangan demi kemanusiaan.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan rombongan Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan yang tetap peduli di tengah-tengah kondisi pandemi COVID-19. Inshaa Allah dengan bantuan tersebut sangat mendukung kegiatan kami dalam pembagian masker bagi masyarakat bawah", pungkasnya.
Haerul juga mengirimkan ucapan terima kasih secara khusus kepada Ibu Gubernur yang tak lain adalah Ketua Dekranasda SulSel yakni Hj Liestiaty F Nurdin. Semoga kata dia, perkenalan awal itu bisa membangun sinergi berkelanjutan terutama masyarakat Kecamatan Mariso yang menjadi binaannya. (AMBAE)
