Pelatihan Teknis Desain Baju Batik dan Baju Bodo, Rabu (21/08/19).
Bantaeng. Berlangsung di Gedung Technopark UPT SMK Negeri 1 Bantaeng, dilaksanakanKegiatan itu diikuti 25 pelajar SMK Negeri 1 Bantaeng. Masing-masing siswi Kelas XI sebanyak 12 orang dan 13 orang siswi dari Kelas XII yang spesifik dari jurusan Tata Busana.
Merupakan kegiatan yang dikerja samakan antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantaeng.
Pihak panitia menghadirkan pemateri handal dari Makassar yakni Itjha Ahmad. Adalah Wakil Ketua APPMI SulSel (Asosiasi Pengusaha Perancang Muda Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan.
Dia juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Desainer Etnik Indonesia dengan segudang prestasi di bidang desainer. Salah satunya pernah mewakili Indonesia diajang Lomba Fashion Designer di Hiroshima, Jepang dan meraih juara.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Syamsuri mengatakan bahwa kegiatan itu dalam rangka mendorong daya saing industri manufaktur di daerah ini.
"Kita berharap dapat terus mendorong kemajuan di sektor industri. Tentu kita berupaya maksimal, idenya meningkatkan kompetensi generasi muda, khususnya fashion", ujarnya.
Pihaknya sengaja menyasar pelajar tersebut karena di sekolah yang berlokasi di Jalan Elang Baru, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng itu punya jurusan khusus terkait desain dan fashion.
"Mudah-mudahan alumni SMK 1 ini luarannya nanti bisa bersinergi dengan Dekranasda. Jadi apa yang tidak didapat di sekolah bisa dilengkapi lewat pelatihan ini", harap dia.
Kegiatan itu dibuka secara resmi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bantaeng, Vinka Nandakasih yang mewakili Ketua Dekranasda Kabupaten Bantaeng yakni Hj Sri Dewi Yanti. Turut hadir Kepala UPT SMK Negeri 1 Bantaeng, Samsud Samad.
Secara khusus kepada AMBAE menerangkan jika melalui pelatihan, siswi dapat termotivasi untuk mengeksplore lebih jauh lagi kemampuan dan bakatnya agar bisa menjadi desainer handal terutama dalam mendesain baju batik dan baju bodo.