Dekranasda SulSel (Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulawesi Selatan) berakhir pada Kamis malam, tanggal 8 Agustus 2019 dengan melahirkan prestasi gemilang bagi sejumlah Kabupaten/Kota.
Makassar. Maraja SulSel yang menjadi tema dari Musyawarah dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda)Sebanyak 24 Dekranasda tingkatan daerah di SulSel turut ambil bagian dalam event yang dihelat di Claro Hotel Makassar sejak 6 Agustus 2019 lalu.
Disamping Musyawarah dan Rakerda, event tersebut dimeriahkan pameran produk yang dipamerkan di stand-stand milik Dekranasda Kabupaten/Kota.
Serunya lagi, Dekranasda SulSel mempertandingkanya berupa Lomba Booth. Tampil sebagai Juara I, II dan III masing-masing Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Kabupaten Barru.
Diikuti Kabupaten Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Gowa dan Kota Pare-pare, masing-masing sebagai peserta Ter-etnik, Ter-friendly, Ter-kreatif, Ter-favorit dan peserta dengan Display Terbaik.
"Selamat sayang dengan prestasi yang diraih. Semoga ini memacu biar lebih semangat", ucap Ketua Dekranasda SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin.
Kepada AMBAE, Jum'at (09/08/19) menambahkan bahwa Dekranasda selayaknya lebih proaktif memberikan karya terbaiknya dalam rangka memajukan provinsi yang menjadi gerbang Timur perekonomian Indonesia ini.
Digelaran itu juga dilombakan Kreasi Dadar. Tak lain adalah salah satu kuliner khas SulSel yang digemari masyarakat.
Tiga daerah keluar sebagai pemenang yakni
Kabupaten Enrekang, Bone dan Soppeng secara berurut sebagai Juara I, II dan III.
Lies memberikan ucapan selamat yang sama kepada ketiganya. Dia optimis dadar akan terus bertahan hingga generasi mendatang jika terus dipopulerkan hingga menjadi jualan produktif di masyarakat.
"Pertahankan prestasinya dan kalau bisa ditingkatkan lagi ya", ujar Lies.