Bantaeng. Momen tepat bisa dimanfaatkan masyarakat Bantaeng. Pasalnya Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bantaeng menggelar Pasar Tani.
Dilangsungkan di Halaman Kantor DKP Bantaeng di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Pasar Tani ini menghadirkan sejumlah komoditi pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, Rabu (07/08/19).
Berderet diantaranya lasuna kebo' (bawang putih) dan pippisi' (jamur tiram) dengan harga sekitar 25 ribu dan 30 ribu per Kilogramnya. Keduanya identik dengan warna putih membuatnya lebih menonjol dibanding kangkung, kentang (lame-lame), bayam dan terong (bo'dong-bo'dong).
Hj Maemunah selaku Kabid Hortikultura Distan Bantaeng menuturkan bahwa pippisi' telah lama dibudidayakan di Bantaeng.
Ada dua lokasi fokus pengembangan yakni di Dusun Borong Tarampang, Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Sinoa dan di beberapa lokasi di Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu.
"Pippisi' ini banyak dibudidayakan di Kecamatan Tompobulu dan Sinoa. Kalau budidaya bawang putih banyak dikembangkan di Kematan Sino dan Kecamatan Ulu Ere", bebernya.
Pippisi' secara umum tumbuh liar di hutan. Namun Distan intens membina kelompok tani mengembangkannya agar lebih produktif.
Punya manfaat beragam diantaranya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, membantu mencegah kanker, sebagai sumber vitamin B3, kaya antioksidan untuk melawan beragam efek buruk yang ditimbulkan oleh radikal bebas.
Di samping itu, pippisi' mampu meningkatkan kolagen untuk melancarkan sirkulasi darah untuk meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.
Pasar Tani yang dijadwalkan terbuka setiap hari Rabu itu diramaikan para petani melalui Kelompok Tani. Termasuk Ubay Sudrajat dari Asosiasi Pasar Tani Butta Toa yang membawahi 5 Kelompok Tani di Kecamatan Bissappu.
Dia menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan relatif lebih murah dibanding harga di pasar lainnya baik pasar sentral atau pasar kota maupun pasar tradisional. Apalagi kata dia kalau komoditi ini sudah masuk ke swalayan ataupun supermarket tentu akan lebih mahal lagi.
"Insya Allah harganya murah, tanamannya juga lebih sehat karena menggunakan pupuk kandang", terangnya.
Hadirnya pasar tani yang dibuka hari ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bantaeng menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah. Bahkan usai lebaran haji pun pasar ini akan tetap dibuka untuk senantiasa menyeimbangkan harga pasar. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H