Toraja Utara (Torut), Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) kembali akan dipadati pengunjung yang diperkirakan bisa mencapai puluhan ribu orang. Seperti halnya di tahun 2018 tercatat 10 ribu pengunjung setiap harinya.
Makassar. KabupatenSebuah event bertaraf internasional bakal digelar di Desa Ke'te Kesu', Rantepao, Torut. Tepatnya tanggal 19-21 Juli 2019 yang betajuk Toraja International Festival (TIF) 2019.
"Pekan depan Toraja International Festival 2019 akan digelar selama 3 hari. Tahun ini yang ke-7 kalinya", ungkap Syamsuniar Malik selaku Kepala Bidang Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) SulSel.
Salah satu yang menarik, TIF 2019 akan menghadirkan Sindhu Raj dari India. Anda yang doyan dengan goyangan khas negeri Anak Benua dapat menyaksikan performance artist tersebut selama gelaran TIF 2019.
Sederet artist lain yang akan tampil diantaranya Jeongju Gi-Jeop Nori dari Korea, Kamau Abayomi dari Amerika Serikat dan Nita Aartsen Quartet dari Brazil. Sedang dari Indonesia hadir Hip-Hop Kupang dan Tari Pagellu.
"Tak hanya itu, TIF 2019 mempersembahkan Tari Pepe'-pepe' (Api) dari Kabupaten Gowa, SulSel serta Tari Dayak Hudoq dari Provinsi Kalimantan Timur", tuturnya.
Sementara untuk kesenian dan kebudayaan lokal dari Toraja, panitia telah menyiapkan beragam atraksi unik dan sakral. Diantaranya Pompang, Manganda, Manimbong, Madandan, Pagelu dan Tomina. Ditambah dengan Kompetisi Paduan Suara dan Pameran Kerajinan Tangan di Desa Palawa.
"Jangan lupa Toraja yang terkenal dengan kulinernya yang khas seperti Deppa Toriq, Pantollo Lendong, Pa'piong dan Dangkot (Daging Kotte) bisa Anda nikmati", tutup Syam, Kamis (11/07/19).
Menuju TIF 2019, Syam menjelaskan ada 2 alternatif terkait transportasi dari arah Kota Makassar. Pertama melalui jalur darat menggunakan bus ataupun kendaraan pribadi dengan waktu tempuh antara 8-9 jam perjalanan.
Dapat pula menggunakan jasa penerbangan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Tinggal kita memilih baik dari sisi efisiensi waktu maupun biaya.
TIF 2019 yang oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia masuk pada "100 Calendar of Events 2019" didukung fasilitas memadai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung akan penginapan dengan tingkatan berbeda mulai kelas standar hingga berbintang. (AMBAE)