Bantaeng. Ratusan pengendara di sekitar Jalan Raya Lanto Bantaeng kebagian takjil dari YNCI (Yamaha Nmax Club Indonesia) Bantaeng Chapter saat menggelar Bakti Sosial di depan Pos Layanan Lalu Lintas Terpadu 99 di simpang empat Jalan Raya Lanto-Jalan Kartini-Jalan Dahlia, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Tepatnya Minggu petang (12/05/19) yang berbarengan dengan penanggalan 7 Ramadhan 1440 Hijriyah. Sebanyak 350 kotak dibagikan pada pengendara yang melintas di persimpangan itu.
Sekretaris YNCI Bantaeng Chapter, Unna Bantang mengungkapkan jika kegiatan itu dilaksanakan dengan harapan bisa meningkatkan kepedulian sesama umat Islam pada umumnya dan sesama anggota YNCI pada khususnya.
"Ini tahun ketiga kita laksanakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia", ungkap Unna.
Dia juga membeberkan bahwa Baksos itu, pihaknya sebagai inisiator menggandeng Sat Lantas Polres Bantaeng sebagai mitra yang mana saling mendukung pada sejumlah kegiatan.
Senada disampaikan Ketua YNCI Bantaeng Chapter, H Tasrif Labandoe jika YNCI mengkerja samakan kegiatan sore itu dengan Sat Lantas Polres Bantaeng. Terbukti Kasat Lantas Polres Bantaeng, Jaka Santosa ikut membagikan takjil bersama seluruh anggota YNCI Bantaeng Chapter.
"Pembagian takjil serentak dilaksanakan 250 chapter YNCI di Indonesia. Selain bagi-bagi takjil juga ada sosialisasi keselamatan berkendara", jelasnya.
Jaka Santosa terlibat langsung terkait sosialisasi tersebut dengan memberikan pemahaman akan pentingnya menaati peraturan berlalu lintas khususnya di jalan raya bagi para pengguna jalan.
Di samping menegaskan agar memperhatikan keterampilan berkendara karena berkendara tidak sesuai aturan dan dengan keterampilan tidak memadai bisa berakibat fatal, baik bagi diri pengendara itu sendiri maupun pengendara dan pengguna jalan lainnya.
"Utamakan kesadaran berkendara. Jika tidak bisa mengendarai kendaraan, jangan dipaksakan", pungkasnya.
Menyoal kegiatan yang dilaksanakan YNCI Bantaeng Chapter berupa pembagian takjil di jalan raya hingga kini masih menuai Pro dan Kontra sejumlah pihak. Setidaknya sudah puluhan organisasi dan lembaga baik Pemerintah, TNI-POLRI dan Swasta melaksanakan kegiatan serupa.