Bantaeng. Memperingati Hari Kartini tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) untuk tahun 2019, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) SulSel bekerja sama Tim Penggerak PKK (TP PKK) SulSel menggelar Festival Sarung SulSel 2019.
Festival ini kata Hj Liestiaty F Nurdin kali pertama diadakan. Pihaknya menyiapkan sejumlah sub kegiatan yang terangkai penuh yang mana melibatkan organisasi wanita se-SulSel dan warga masyarakat pada umumnya.
Diantaranya Fashion Show tingkat anak-anak dan dewasa, pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu juga dilangsungkan senam sarung, parade sarung dan jalan santai yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD).
"Ini pertama kali kita laksanakan dalam rangka Hari Kartini. Mudah-mudahan di tahun mendatang terlaksana pula, makanya kita canangkan sekarang", jelasnya.
Isteri Gubernur SulSel yang juga Ketua Dekranasda SulSel dan Ketua PKK SulSel itu bersama Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah melepas jalan santai di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Minggu (21/4).
"Ada 7 daerah di SulSel berpotensi mengembangkan kerajinan sarung khususnya sutera. Insya Allah intens kita support melalui Dekranasda dan PKK sebagai mitra Pemerintah", tegas Lies.
Event yang mengusung tema "Identitas Budaya Pemersatu Bangsa" diharapkan sebagai media untuk membudayakan dan melestarikan sarung sebagai pakaian khas SulSel. Bahkan kata Lies pihaknya terus mendorong peningkatan potensi ekonomi dengan mensupport pengrajin sarung. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H