Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemkab-TNI-POLRI Terjunkan Ratusan Personil Amankan Keributan di Lapangan Hitam Bantaeng

8 April 2019   17:59 Diperbarui: 8 April 2019   18:22 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2019 di Lapangan Hitam Pantai Seruni Bantaeng (08/04/19) | dokpri

Bantaeng. Sekitar 6 pemotor di Kabupaten Bantaeng hampir saja berhasil mengacaukan proses Pemilu Serentak 2019. Dengan segala daya upayanya mencoba memancing para simpatisan salah satu partai agar pecah konsentrasi.

Berawal saat Bang Anchu, Calon Anggota Legislatif Kabupaten Bantaeng bernomor urut 074 dari partai Buah Manggis menggelar kampanye terbuka di Stadion Mini Lamalaka di Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng.

Pemotor yang belakangan diketahui adalah Tukang Ojek Konvensional mengitari lokasi kampanye yang berangsur-angsur mulai arogan dan terkesan main gagah-gagahan di jalan raya. Namun pendukung Caleg dengan tagline "Sing Kampongta' Tommo" itu masih bisa menenangkan diri.

"Benar, mereka tukang ojek", terang Kasat Lantas Polres Bantaeng, Jaka Santosa.

Upaya mengganggu proses Pemilu berlanjut pada Pemungutan Suara di Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng. TPS 02 didatangi warga memaksakan diri untuk menggunakan hak pilihnya.

Ditolak di TPS tersebut, kembali memaksakan diri untuk mencoblos di TPS 03 meski tidak memiliki Surat Panggilan (C6). Upayanya berakhir keributan yang kemudian dibekuk oleh Tim T4P Polres Bantaeng.

Lagi-lagi proses Penghitungan Suara di TPS 02 mendapat gangguan pemotor. Bahkan KPPS TPS 03 yang sedang melakukan penghitungan suara hasil pencoblosan diprotes sejumlah warga dengan dalih penghitungan suara tersebut diyakininya tidak sah.

Gangguan terus berlanjut saat Kotak Suara dibawa menuju PPS. Demikian halnya setelah seluruh tahapan Pemilu usai. Pendemo mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bantaeng hendak membakar dan memboikot intitusi penyelenggara pemilu itu.

Namun kesigapan seluruh pasukan pengamanan Pemilu 2019 berhasil mengamankan Pemilu dalam rangka Pemilihan Umum Calon Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Umum Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD (Pileg) khususnya di Kabupaten Bantaeng.

Demontrasi disimulasikan untuk menjadi pembelajaran menghadapi Pemiku 2019 | dokpri
Demontrasi disimulasikan untuk menjadi pembelajaran menghadapi Pemiku 2019 | dokpri
Tahapan demi tahapan berusaha diamankan selama Simulasi Pam Pemungutan Suara dan Sispamkota Ops Mantap Brata Tahun 2018/2019 yang berlangsung di Lapangan Hitam Pantai Seruni Bantaeng di Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng, Senin (08/04/19).
Simulasi tersebut menjadi tontonan seru bagi warga masyarakat. Beragam unsur terlibat selama simulasi termasuk Anggota Polres Bantaeng dan KODIM 1410 Bantaeng, Sat Pol PP, Damkar dan Tim Medis dari PSC 119 Bantaeng.

Sementara simulasi turut disaksikan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan, Dandim 1410 Bantaeng, Nanang Siswoko, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Ruslan Hendra Irawan, Ketua KPU Kabupaten Bantaeng, Hamzar, Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh dan para pemangku kepentingan terkait Pemilu 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun