Makassar. Tahun 2019 bagi Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) adalah tahun untuk semakin menghidupkan peran organisasi untuk kesejahteraan masyarakat. Pasalnya sejak dilantik akhir tahun 2018 lalu, Ketua Dekranasda SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin terus berupaya untuk peduli dengan kerajinan dan pengrajin itu sendiri.
"Kita mulai melakukan pemotretan produk-produk kerajinan yang ada di SulSel untuk kita pasarkan di media online", jelas Lies.
Disampaikan saat membuka Fashion Show bertajuk Lomba Kreasi Busana Sutera di ajang FEMME 2019 di Ballroom Lily, Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (07/04/19). Pemotretan itu kata Lies bagi produk yang siap dipasarkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas untuk memenuhi permintaan pasar.
"Kalau masuk di lazada, buka lapak dan sebagainya, seluruh dunia akan melihat dan bisa membeli. Jadi kita harus memotret yang betul-betul siap barangnya", pungkasnya.
Dia mencontohkan ketika ada permintaan 100 biji suatu produk kerajinan, lantas pengrajin tidak bisa memenuhi tentu akan berimbas pada tingkat kepercayaan penjualan yang pada akhirnya terjadi penurunan hingga tidak mau lagi membeli produk tersebut.
Sementara produk lain yang mungkin belum masuk kategori untuk dipotret sedianya akan melibatkan koperasi untuk menanganinya. Harapannya semua produk bisa terpasarkan dengan baik dengan mendekatkan pasar pada pengrajin. (AMBAE)
salam #AMBAE
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI