Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kantor Bupati Sinjai Diserbu Jurnalis yang Meminta Pencopotan Oknum ASN

25 Februari 2019   17:33 Diperbarui: 25 Februari 2019   19:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi solidaritas Jurnalis di Sinjai menuntut pencopotan oknum ASN (25/02/2019)/dokpri

Sinjai, Senin (25/02). Aksi solidaritas yang ditengarai dari kalangan Jurnalis berlangsung damai di depan Kantor Bupati Sinjai, Senin, 25 Februari 2019. Dalam tuntutannya meminta pencopotan dilakukan kepada oknum ASN lingkup Pemkab Sinjai.

Adalah IS yang diketahui mengabdi sebagai Sat Pol PP Sinjai, bersama keluarganya diduga mengancam seorang yang diduga juga jurnalis berinisial SB saat berada di depan ruangan SPK Mapolres Sinjai, Kamis, (21/02).

Untuk itu sejumlah Jurnalis dari berbagai daerah bergabung dengan Jurnalis yang ada di Kabupaten Sinjai. Seorang orator aksi tersebut menegaskan agar Bupati Sinjai, Andi Seto menindak oknum ASN di daerahnya itu.

“Copot ASN itu karena sudah mengabaikan fungsinya sebagai ASN”, pinta Orator itu.

Dikutip dari Media Online detikperistiwa.com, edisi 22 Februari 2019, SB yang bekerja sebagai seorang Jurnalis diduga telah melakukan pemukulan terhadap JH. Tak lain adalah pelaku pencabulan terhadap anak dari SB.

Pemukulan itu, dituturkan SB karena khilaf. Dia berdalih merasa kasihan kepada anaknya yang dicabuli pelaku. Membuat dadanya terasa sesak dan dengan refleks memukul pelaku usai sidang.

Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan, aksi solidaritas para pekerja media itu masih berlanjut. Menegaskan adanya proses mediasi dilakukan Bupati Sinjai.

“Saya minta Inspektorat Sinjai menindak oknum ASN tersebut dengan menjatuhkan sanksi sesuai aturan”, sebut seorang orator lainnya.

Aksi yang mendapat tanggapan serius dari rekan Jurnalis, khususnya di Regional Sulawesi Selatan diharapkan bisa dicermati dan ditangani serius pula Pemerintah Kabupaten Sinjai. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun