Jeneponto, Minggu (03/02). Dua rombongan pesepeda tiba di Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 2 Februari 2019. Keduanya menempuh perjalanan panjang mengendarai sepeda dan membawa serta sejumlah bantuan untuk diserahkan kepada korban banjir bandang yang menimpa Jeneponto beberapa waktu lalu.
Rombongan pesepeda Rutan Klas IIB Bantaeng datang dari arah Timur Jeneponto, start dari Rumah Jabatan Kepala Rutan Bantaeng di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Rombongan ini dipimpin langsung Muhammad Ishak selaku Kepala Rutan.
Sementara Komunitas SLIM (Sepeda Lipat Makassar) gowes dari Kota Makassar menuju Jeneponto dan bertemu tim Rutan Bantaeng di pertigaan jalan masuk Desa Sapanang yang juga terkena dampak banjir.
Kepala Rutan Bantaeng menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang telah berpartisipasi menyisihkan pendapatan sejak dirinya menghimbau untuk diadakan penggalangan dana. Diapun berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dalam memulihkan kondisi pasca bencana itu.
"Saya turut berduka cita atas bencana di Desa Sapanang. Mudah-mudahan sumbangan dari kami bisa bermanfaat bagi warga desa setempat", tuturnya.
Bantuan berupa pakaian layak pakai dan 5 (lima) dos mie instan. Sebelumnya, Rutan Bantaeng juga telah menyerahkan uang tunai sebesar Satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah.
Turut bersama rombongan diantranya Ketua Komunitas SLIM, Yuli Priyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Jeneponto, Hj Mernawati. Ketiga pesepeda itu bagian dari Komunitas SLIM.
Yuli Priyono yang juga adalah General Manager Hotel Santika Makassar berharap jalinan kerja sama Rutan Bantaeng dengan Komunitas SLIM terua berlanjut dan bernilai ibadah. Terlebih kata dia, kerja sama yang dilakukan dalam rangka membantu korban bencana.
"Mewakili Komunitas SLIM menghaturkan terima kasih untuk om Ishak beserta karyawan dan karyawati Rutan Bantaeng atas Kolaborasi dan silaturahminya dalam membantu korban banjir di Jeneponto", ujar dia.
Senada itu, Syahrul Bayan yang akrab disapa SBY mengungkapkan jika kebersamaan dengan sepeda, mengumpulkan donasi sekaligus mendistribusikan secara langsung adalah bukti nyata Komunitas SLIM sebagai komunikasi publik untuk hidup sehat dengan sepeda dan sekaligus ikut bagian menjadi aksi peduli sosial.
"Ini bentuk kepedulian sesama dan sekaligus meringankan beban warga yang terkena dampak musibah banjir tersebut", pungkasnya.