Bantaeng, Selasa (25/12). Melanjutkan rangkaian turnya di Provinsi Sulawesi Selatan, Sandiaga Salahuddin Uno bertandang ke Kabupaten Bantaeng. Dia disambut di perbatasan Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Jeneponto.
Tepatnya di Kampung Tino, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu oleh ratusan simpatisan yang sudah menanti sejak Selasa siang, 25 Desember 2018. Tampak diantaranya kelompok pemotor lengkap dengan atribut bertuliskan Sandiaga Uno dan angka 2.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP SulSel, Muhammad Aras, Anggota DPR- RI periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), H Azikin Solthan dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SulSel Partai Gerindra Sulsel, HAM Idris Manggabarani selaku Ketua Badan Pemenangan serta Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin turut hadir menyambutnya.
"Kami telah sepakat bahwa kehadiran kita di tengah Bapak Sandiaga Uno semata-mata demi kepentingam bangsa dan negara", tutur Azikin.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 itu diusung empat Partai Politik, masing-masing Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS. Dia berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Mengawali kunjungan di Bantaeng, Sandiaga bersilaturahmi dengan ratusan masyarakat daerah ini di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Dia tiba sekitar pukul 16:00 Wita dengan disambut tari Padduppa. Dirinya berterima kasih begitu banyak antusiasme masyarakat yang menyambutnya.
"Kalau kita berjuang 113 hari lagi, Insya Allah Indonesia akan punya pemimpin baru. 2019 Insya Allah ekonomi Bantaeng semakin baik, Pantai Seruni Bantaeng semakin ngehits", tuturnya.
Di hadapan ratusan pendukungnya, Cawapres yang akrab disapa Sandi itu menjanjikan perekonomian Indonesia lebih baik di bawah kepemimpinannya saat memenangi Pilpres 2019.
Kedatangan Sandiaga di Bantaeng mendapat dukungan pengamanan pihak Kepolisian Republik Indonesia. Polres Bantaeng menurunkan 136 personil dalam rangka menjaga kondisi yang kondusif selama kunjungan.
Tidak hanya itu, makanan yang disajikan pun telah melalui proses pemeriksaan (Food Security). Paur Humas Polres Bantaeng, Sandri yang dikonfirmasi AMBAE mengungkapkan bahwa perlakuan seperti itu diberikan kepada semua Pasangan Calon yang ikut kontestan pesta demokrasi.
"Makanan yang akan disantap dinyatakan aman. Tidak boleh lagi ditambah jenis makanan diluar dari yang telah diuji kelayakan berupa food security", jelasnya.