Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hingga Liang Lahat, Ilham Azikin Antar Jenazah Pamannya, Ibrahim Solthan

20 Desember 2018   18:48 Diperbarui: 20 Desember 2018   18:56 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilham Azikin (tengah) menerima jenazah pamannya untuk dikuburkan (20/12/2018).

Bantaeng, Kamis (20/12). Duka menyelimuti keluarga besar H Ilham Azikin yang kini menjabat sebagai Bupati Bantaeng. Pamannya yang bernama lengkap H Ibrahim Solthan, S.Sos dinyatakan meninggal dunia sekitar Rabu pagi, 19 Desember 2018.

Bupati Bantaeng turut mengantar almarhum menuju Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng untuk diShalati pada Kamis siang, 20 Desember 2018. Kemudian dimakamkan di pekuburan keluarga di Lingkungan Lamalaka, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Hingga tempat itu Bupati Bantaeng melibatkan diri dalam proses penyelenggaraan jenazah. Bersama 2 orang lainnya, dia menerima jasad pamannya di dalam liang lahat untuk selanjutnya dihadapkan wajahnya ke arah Kiblat.

Sehari sebelumnya, Ilham Azikin berada di Jakarta menunaikan tugas dinas. Bahkan pada Kamis pagi berlanjut untuk mengikuti siaran langsung di salah satu stasiun televisi nasional. Namun karena berita duka itu, dia harus kembali ke Bantaeng untuk terakhir kali melihat wajah pamannya.

Ratusan orang turut mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir sebagai tanda ikut berbela sungkawa terhadap mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bantaeng yang lahir 5 Juli 1949. Demikian halnya 2 saudara kandung almarhum yakni H Azikin Solthan dan Syahlan Solthan serta Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan.

Di tengah khalayak, Azikin Solthan yang pernah memimpin Bantaeng selama 10 tahun menerangkan bahwa saudaranya itu dirawat sekitar 17 hari di rumah sakit atas penyakit stroke yang menggerogoti tubuhnya untuk ketiga kalinya.

"Kepergian beliau adalah kehilangan bagi kami keluarga, bagi sahabat, kerabat dan seluruh handai taulan", tutur H Azikin Solthan.

Semasa hidup, sosok Ibrahim Solthan dikenal baik dan akrab dengan banyak orang. Hal itu dijelaskan salah seorang warga, Linda.

"Kita memanggilnya Ayah, beliau sangat baik pada siapa saja. Orang baik kalau meninggal dunia biasanya banyak yang mengantar ke kuburan", ujar dia. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun