Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Nature

HPMB Jajal Gunung Loka, Hasilnya Tertanam 500 Pohon

11 November 2018   23:28 Diperbarui: 11 November 2018   23:36 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HPMB dan Kelompok Pecinta Alam laksanakan penanaman pohon di Gunung Loka (10/11/2018).

Bantaeng, Minggu (11/11). Di tengah hiruk pikuk peringatan Hari Pahlawan oleh Pemerintah dan Masyarakat pada umumnya, HPMB (Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng) justru menjajal Gunung Loka dengan ketinggian mencapai 1.700 mdpl.

Berlokasi di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, HPMB melaksanakan penanaman 500 pohon. Tepatnya hari Sabtu, 10 November 2018 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional ke-73 tahun 2018.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pelantikan Pengurus Pusat HPMB (PP-HPMB) yang dijadwalkan bakal dihelat dalam waktu dekat. Disamping itu sebagai wadah bagi kader untuk bersilaturahmi bersama alumni dan pengurus baru.

Sedikit berbeda dengan kegiatan di tempat lain yang umumnya diisi dengan upacara. Sasaran penanaman adalah Hutan Lindung yang terbakar di tahun 2017.

"Bertepatan Hari Pahlawan, Saya sengaja mengajak para kader untuk terjun ke alam agar paham tentang pentingnya melestarikan alam karena menjadi bagian dari jiwa kepahlawanan terhadap alam itu sendiri", jelas Ardiansyah selaku Ketua umum PP-HPMB.

Muh Alim mewakili UPT Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan saat membuka secara resmi, mengapresiasi HPMB dengan segala program dan kegiatannya khususnya terkait penanaman pohon yang berkolerasi langsung dengan instansi tempatnya bertugas.

"Atas nama institusi, Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai bentuk penghargaan kita terhadap alam. Semoga memancing semua pihak untuk ikut menjaga kelestarian alam", pungkasnya.

Jenis pohon yang ditanam yakni pinus, cemara, mahoni, rambutan, durian dan kopi. Penanaman melibatkan sejumlah Kelompok Pecinta Alam (KPA) diantaranya KPA Rafflesia, KPA Sayap dan KPA Wanapali, ketiganya dari Makassar. Sementara KPA MAPIA sebagai tuan rumah ditambah beberapa KPA dari daerah ini semakin meramaikan penanaman. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun