Bantaeng, Selasa (30/10). Menyikapi maraknya bencana yang terjadi di Indonesia, dibutuhkan kesigapan seluruh unit penyelamatan dan penanganan bencana pada semua Satuan Tugas (Satgas). Terlebih bagi tim SAR (Search and Rescue) atau lebih dikenal dengan BASARNAS (Badan SAR Nasional).
Untuk itu Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin melakukan peninjauan serta pemeriksaan perlengkapan SAR di Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng, Selasa pagi, 30 Oktober 2018. Tiba di tempat itu, Bupati mengawali kunjungannya dengan memimpin apel pagi bersama Anggota BASARNAS Unit Bantaeng, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan Aparatur Sipil Negara BPBD Kabupaten Bantaeng.
"Kedatangan Saya untuk melihat lebih dekat seperti apa BASARNAS Unit Bantaeng menyiapkan diri menghadapi bencana. Kita harus sadari bahwa bencana bisa datang kapan saja. Harapan kita mudah-mudahan tidak terjadi, khususnya di Kabupaten Bantaeng. Namun kita tetap siap, termasuk kejadian yang mungkin terjadi di daerah tetangga", jelas Ilham Azikin.
Dirinya mengapresiasi penuh kerja-kerja Tim SAR baik BASARNAS maupun BPBD. Dikatakan jika sehari sebelumnya terjadi kebakaran di salah satu daerah di Bantaeng dan disaksikan olehnya peran aktif Tim SAR bersama Damkar menangani kebakaran tersebut.
Saat ini telah aktif BASARNAS Unit Bantaeng yang bermarkas di Gedung BPBD Kabupaten Bantaeng. Penempatan unit ini di Bantaeng, kata Koordinator Pos Unit Siaga SAR Bantaeng, Arman Amiruddin dalam rangka membackup bencana-bencana yang terjadi di wilayah selatan-selatan Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel).
"BASARNAS Pusat menempatkan unit di Bantaeng setelah melakukan peninjauan langsung. Kesimpulan diambil bahwa Bantaeng layak dihadirkan BASARNAS dengan bencana-bencana yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Jeneponto dan daerah disekitarnya. Sehingga koordinasi dan penindakannya lebih cepat kalau ada di Bantaeng", ujar Arman Amiruddin.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Bantaeng, Muslimin menyampaikan bahwa di Kabupaten Bantaeng kerap terjadi bencana seperti kecelakaan lalu lintas, kebakaran dan orang tenggelam. Bahkan, kepada Bupati Bantaeng dikatakan jika Lakalantas justru sering terjadi di sekitar Gedung BPBD yang berlokasi di Jalan Andi Mannappiang.
Selasa pagi itu, Bupati melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki BASARNAS dan BPBD, diantaranya perahu karet, perlengkapan selam maupun peralatan yang cukup kecil seperti carabiner serta alat pemotong. Namun secara mendasar sangat berharga dan besar manfaatnya dalam melaksanakan operasi penyelamatan saat bencana terjadi.
"Saya harap rajin dicek seluruh peralatan yang ada. Tabung oksigen yang dipakai kemarin saat evakuasi korban dari dalam sumur agar segera diisi ulang secepatnya", pinta Bupati. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H