Bantaeng, Selasa (16/10). Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 semakin dekat. Dimana akan digelar dua penjaringan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia yakni Pilpres (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) dan Pileg (Pemilu Anggota Legislatif) untuk memilih Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD.
Menyongsong Pemilu 2019 yang bakal digelar Rabu, 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) gencar lakukan sosialisasi. Kali ini oleh KPU Kabupaten Bantaeng dengan menyasar para pengurus dan Anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Komunitas Seni, Komunitas Radio dan Organisasi Kemahasiswaan serta Aktivis Perempuan se-Kabupaten Bantaeng.
Bertajuk Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) serta Gerakan Ketuk Seribu Pintu (GKSP), kegiatan ini dilangsungkan Senin malam, 15 Oktober 2018. Selain para Komisioner KPU juga tampil Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh.
Dikatakan Ketua KPU Kabupaten Bantaeng, Hamzar Hamna bahwa sosialisasi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memastikan hak pilihnya. Sehingga masyarakat lebih yakin jika hak pilihnya dapat digunakan pada hari "H" Pemilu 2019.
"Kita hadirkan OKP malam ini sebagai sosilaisasi terhadap tahapan yang sedang berjalan pada penyelenggaraan Pemilu 2019. Â Tak kalah pentingnya untuk memastikan setiap elemen masyarakat (OKP dan Kaum Muda) agar dapat telibat langsung dalam proses tahapan Pemilu termasuk dalam memastikan setiap warga terdaftar dalam Daftar Pemilih untuk Pemilu 2019", jelas Hamzar.
Kepada seluruh peserta sosialisasi di Kafe 86 Pantai Seruni Bantaeng, incumbent KPU ini mengajak mereka yang hadir menjadi pelopor pengecekan Daftar Pemilih. Setelah dicek, hasilnya bisa diupload ke media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Google+ dan sebagainya.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Bantaeng, Agusliadi agar masyarakat dapat mengecek namanya pada Daftar Pemilih. Bisa melalui perangkat berbasis Android dengan mendownload aplikasi "KPU RI Pemilu 2019" atau mendatangi kantor yang sudah ditetapkan dan menyediakan data dimaksud.
"Kami mengajak masyarakat berkunjung secara serentak pada tanggal 17 Oktober 2018 ke Sekretariat PPS atau Kantor Kelurahan/Desa masing-masing untuk mengecek apakah sudah/belum terdaftar dalam Daftar Pemilih", pintanya.
Lebih lanjut Agusliadi menuturkan jika Bupati Bantaeng, H Ilham Syah Azikin adalah yang pertama mendukung program ini. "Saya yakin Bupati Bantaeng, Bupati pertama ang mendukung ini. Bahkan siap mendampingi Komisioner mengunjungi kecamatan-kecamatan untuk bersosialisasi dengan menyesuaikan waktunya", imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu berharap tingkat pelanggaran pada Pemilu 2019 dapat diminimalisir. Peranan masyarakat dibutuhkan untuk mensosialisasikan seluruh tahapan Pemilu hingga tingkat paling bawah.
"Jadi kami mulai dulu dengan banyak mencegah. Termasuk APK yang sekarang banyak beredar. Kita sampaikan dulu ke pemiliknya agar dipindahkan. Kecuali sudah diberitahu sampai 3 kali tidak diindahkan, baru kita eksekusi", pungkasnya. (AMBAE)