Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Hoax Menimpa Bupati Bantaeng, Humas Minta Netizen Jangan Percaya

8 Oktober 2018   08:57 Diperbarui: 8 Oktober 2018   08:57 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng, Senin (08/10). Bupati bergelar Doktor yamg belum lama memimpin Kabupaten Bantaeng terus jdi trending topik di dunia maya. Tak hanya karena gebrakannya di awal kepemimpinannya. Kali ini namanya dicatut menyebar berita hoax.

Sebuah akun bernama Ilham Azikin Solthan dengan link URL facebook(dot)com(slash)daeng.sanrejo.7 mengunggah status himbauan yang bisa meresahkan masyarakat Bantaeng.

"Disampaikan kepada seluruh masyarakat bantaeng, untuk meninggalkan area pesisir, karena tanda tanda gempa dan tsunami sudah muncul, untuk info lebih lanjut!! Hubungi posko posko pemenangan PRABOWO SANDI." tulis akun tersebut.

Menyikapi hal itu, Pelaksana Tugas Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bantaeng, Andi Sukmawati meminta kepada netizen dan seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng untuk tidak mudah percaya perihal berita itu.

"Sebaiknya warga jangan mudah percaya dengan akun-akun yang mencatut nama Bupati Bantaeng. Ada baiknya melakukan cek dan ricek untuk memastikan kebenaran informasi itu melalui Humas Pemkab Bantaeng", pintanya.

Diketahui dari keterangan Andi Sukmawati bahwa akun resmi Bupati Bantaeng, DR. H. Ilham Syah Azikin, M.Si berupa Facebook FanPages dengan link URL facebook(dot)com(slash)ilhamsah2018 dengan nama Ilham Azikin. Sementara Humas Bantaeng berupa Facebook Profiles bernama Humas Protokol Bantaeng dengan link URL facebook(dot)com(slash)humasprotokol.bantaeng.

Kedua akun tersebut merupakan rujukan utama masyarakat Bantaeng pada khususnya untuk mendapatkan informasi akurat dan terpercaya. Sedang akun penyebar berita bohong itu diyakini adalah akun palsu.

Mengunggah berita hoax pertanggal 6 Oktober 2018 yang kemudian dihapus dengan sendirinya. Kejanggalan akun ini terlihat jelas adanya perbedaan nama profiles dengan alamat link URL.

Hingga berita ini dipublikasikan, masyarakat Bantaeng tetap tenang dan tidak terpengaruh berita hoax dimaksud. Betapa tidak, hal seperti ini kerap terjadi dan masyarakat pun semakin cerdas memilih dan memilah berita yang benar sebelum mengambil langkah berikutnya. (AMBAE)


salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun