Bantaeng, Senin (24/09). Siswa SMA Negeri 3 Bantaeng berhasil menjuarai Lomba Baca Puisi tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional (HPI) 2018. Mantasari Mawar kala itu menyabet Juara I mengalahkan dua rivalnya dari Bogor dan Banten.
"Alhamdulillah bisa juara di daerahnya orang. Meski begitu, tujuan utama kita bukan juara. Tapi akhirnya kita tahu arti sukses sebenarnya. Sukses bagi kami adalah jatuh 7 kali, bangkit 8 kali", ujarnya.
Selain Lomba Baca Puisi, pada event sama juga diikuti Lomba Musikalisasi Puisi. SMA Negeri 3 Bantaeng mengutus satu tim beranggotakan 3 orang masing-masing Qirany Nabila Tamar, Nurul Aulia dan Renaldy Wijaya. Tim ini pun tidak pulang dengan tangan hampa tapi berhasil menempati posisi Juara Kedua.
Sementara Juara I dan Ketiga diraih utusan Kota Bogor dan perakilan Provinsi Jabar. Sedikit beda dengan Mantasari, salah seorang anggota tim, Qirany menuturkan jika dirinya bangga bisa belajar banyak dari peserta-peserta luar Pulau Sulawesi.
Tak hanya merasa senang meraih juara, Qirany lebih senang lagi karena dapat menikmati beragam sarana transportasi selama mengikuti lomba.
Lombanya sendiri dilaksanakan tanggal 14-17 September 2018 di Gedung Kemuning Gading, Balai Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti para sastrawan ini terlaksana berkat kerja sama antara Forum Sastra Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Siswa dari Bantaeng didampingi sang Pelatih serta Pembina yang juga adalah seorang guru di sekolah tersebut.
"Setiap impian mungkin kelihatan tidak mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin. Tentu Saya bangga bisa mengantar anak-anak untuk sebuah pencapaian besar", ungkap Sitti Tasniah selaku Pembina. (AMBAE)
salam #AMBAE
