Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tompobulu, Kecamatan Keempat yang Dikunjungi Pj Bupati Bantaeng, Kenapa Bisa?

13 September 2018   11:58 Diperbarui: 13 September 2018   12:33 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AFR (kanan) bercengkerama warga Tompobulu (13/09/2018). Dokumentasi pribadi

Bantaeng, Kamis (13/09). Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, H Ashari Fakhsirie Radjamilo pada Kamis pagi, 13 September 2018 melanjutkan Kunjungan Kerjanya di wilayah Kecamatan dalam daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) Kabupaten Bantaeng. Kali ini Kecamatan Tompobulu yang berada di Utara Timur Laut Bantaeng.

Tompobulu menjadi wilayah kecamatan keempat yang didatangi. Sebelumnya Pj Bupati yang akrab disapa AFR telah mengunjungi Kecamatan Bantaeng, Sinoa dan Ulu Ere.

Berbatasan langsung dengan Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Tompobulu  dihuni sekitar 185.581 jiwa (BPS: 2017) dengan luasan kurang lebih 74,8 Km persegi. Wilayah ini memiliki 10 Desa dan Kelurahan yakni Balumbung, Banyorang, Bonto Tappalang, Bonto-bontoa, Campaga, Ereng-ereng, Labbo, Lembang Gantarang Keke, Pattallassang dan Pattaneteang.

AFR didampingi beberapa Kepala OPD diantaranya Kasat Pol PP dan Damkar, Abdullah, Sekretaris Dinas PPKB, Abdi Syam, Kepala Badan Kesbangpol, Faisal dan Kasubag Protokol Humas Setda Bantaeng, A Arief Budiawan P. Rombongan diterima Camat Tompobulu, Andi Muhlis Hindra yang kemudian menggelar diskusi di Aula Kantor Camat.

Saat itu AFR tampak asyik berinteraksi dengan sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta unsur lembaga desa dan para warga yang diundang khusus oleh Camat. Kunker dimaksudkan untuk menjalin silatutahmi. Olehnya AFR benar-benar memanfaatkan masa jabatannya sebagai Pj Bupati hingga dikantiknya Bupati Terpilih, H Ilhamsyah Azikin.

AFR mengajak seluruh yang hadir untuk senantiasa menjaga nama Bantaeng yang semakin hari terus dikenal, baik di Indonesia maupun negara luar. "Bantaeng bukan lagi daerah terbelakang. Setidaknya selama 10 tahun terakhir. Jadi mari kita jaga dan pertahankan itu, dan kita harus terus maju", ujarnya.

Pada kesempatan sama AFR menekankan peran aktif masyarakat mendukung kerja-kerja Pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan. Satu contoh bagaimana masyarakat patuh memenuhi kewajibannya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara tepat waktu. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun