Bantaeng, Sabtu (18/08/2018). Dari sejumlah event besar yang dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan kegiatan terpadat sepanjang tahun. Salah satu kegiatan besar lainnya yang kerap diperingati di daerah ini yakni Hari Jadi Bantaeng. Namun belum sebanding presentase kepadatannya.
Jika pada peringatan Hari Jadi Bantaeng hanya sekitar tiga rangkaian kegiatan seperti Upacara, Pameran dan Lomba-lomba. Pada HUT RI seperti peringatan yang ke-73 tahun ini terangkai dari banyak kegiatan. Dimulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2018 terdiri dari Karantina Paskibraka sebanyak 72 orang (28 orang puteri dan 34 orang putera) selama 18 hari sejak tanggal 1 Agustus 2018 di Hotel Alam Jaya Bantaeng.
Berikutnya ada beberapa pertandingan olah raga oleh Kodim 1410 dan Dispora, HPMB dan Mahasiswa KKN di tiap kecamatan. Pengukuhan Paskibraka di Balai Kartini oleh Gubernur SulSel Terpilih tanggal 14 Agustus 2018 dan Mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di Ruang Pola Kantor Bupati tanggal 16 Agustus 2018.
Dilanjutkan Geladi sorenya, hingga Pawai Taptu dan Apel Kehormatan Renungan Suci pada malam harinya. Keesokan harinya digelar Aubade, Upacara Detik-detik HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sasayya, Pemberian Remisi, Upacara Penurunan Bendera dan berakhir dengan Ramah Tamah pada Jum'at malam (17/08/2018) di Tribun Pantai Seruni Bantaeng.
Terangkai apik dan membutuhkan persiapan matang. Hasilnya pun tidak mengecewakan, kegiatan inti berupa pengibaran dan penurunan berlangsung lancar dan sukses. Kesemuanya merupakan bentuk penghormatan anak bangsa atas kemerdekaan yang diraih para pejuang Kusuma Bangsa 73 tahun silam.
Seperti disampaikan Pj Bupati Bantaeng, H Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR), rasa syukurnya bisa menjadi bagian dalam peringatan HUT RI di Bantaeng tahun ini. Dirinya berharap Kabupaten Bantaeng jangan mundur. "Bantaeng harus terus maju dan jangan mundur. Saya tahu persis Bantaeng ini sangat maju dibanding 23 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Bantaeng sangat layak sekali maju berkat kepemimpinan Bapak Professor Nurdin Abdullah", pungkasnya.
Menurut Penjabat Bupati Bantaeng yang akrab disapa AFR, "Malam ini berbeda suasana dibanding 9 tahun lalu karena biasanya yang memberi sambutan adalah Bapak Professor DR Nurdin Abdullah, mulai malam ini Saya yang berdiri disini sejak dilantik sebagai Penjabat Bupati", jelasnya.
Peringatan HUT RI ke-73 tidak berhenti hingga bendera diturunkan pada Jum'at sore. Namun masih berlangsung lomba-lomba bernuansa olah raga, seni dan budaya baik yang dilaksanakan Pemerintah maupun oleh sejumlah elemen masyarakat daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua). (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H