Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BAZNAS Bantaeng Distribusikan Zakat dan Infaq Pada Dua Ribu Mustahiq

21 Desember 2017   14:49 Diperbarui: 21 Desember 2017   14:51 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mustahiq terima bantuan dari BASNAZ Bantaeng yang diserahkan secara simbolis Sekretaris Daerah Abdul Wahab (21/12).

Pendistribusian Zakat dan Infaq bagi Mustahiq (penerima zakat) dilakukan Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Kamis (21/12). Merupakan kali ke-19 yang mana pendistribusiannya dilaksanakan tiap tahun.

Sebanyak 2.242 Mustahiq hadir saat itu kebagian jatah zakat dan infaq. Fakir miskin sebanyak 1.446 orang yang terdiri dari 168 orang dari Kecamatan Bissappu, 293 orang dari Kecamatan Sinoa, 88 orang dari Kecamatan Ulu Ere, 262 orang dari Kecamatan Bantaeng, 168 orang dari Kecamatan Eremerasa, 273 orang dari Kecamatan Pa'jukukang, 106 orang dari Kecamatan Gantarang Keke dan 138 orang dari Kecamatan Tompobulu.

Dibagikan pula pada anak yatim untuk warga Kecamatan Bissappu, Sinoa, Ulu Ere, Bantaeng, Eremerasa, Pa'jukukang, Gantarang Keke dan Tompobulu masing-masing sebanyak 37, 4, 12, 244, 55, 116, 124 dan 194 orang. Ditambah bantuan untuk penyelesaian pendidikan S1 6 orang, pembangunan Masjid 3 buah dan disabilitas sebanyak 4 orang serta bantuan uang tunai Rp 1 juta terhadap Himpunan Lansia Sayang Bunda Kabupaten Bantaeng.

Pada kesempatan sama Sekda Bantaeng lantik Pimpinan Antar Waktu (PAW) Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng Periode 2015-2020, H. Maula Akil, SE, M.Si sebagai Wakil Ketua III. Sebelumnya jabatan ini diduduki Ust Sahabat yang telah meninggal dunia.

Menurut Wakil Ketua BAZNAS Bantaeng KH. Abdul Muin Jufri, harta yang tidak dizakatkan termasuk harta yang kotor. "Zakat termasuk rukun Islam yang ketiga setelah Shalat. Sumber zakat ini dari para pegawai dan guru-guru. Yang Paling banyak itu dari guru." ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab yang mewakili Bupati Bantaeng menjelaskan kenapa zakat tersebut dikelola BAZNAS Kabupaten Bantaeng. "Pengelolaannya oleh BAZNAS karena lewat APBD itu sangat rumit. Kalau BAZNAS tidak perlu SPM, SP2D, Proposal dan sebagainya. Gampang mengeluarkannya asalkan Ketua BAZNAS tahu dengan benar siapa yang berhak menerima." pungkasnya.

Pendistribusian ini dihadiri pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Yunus, perwakilan Kapolres Bantaeng Imam Siupriadi dan perwakilan Dandim 1410 Bantaeng Lakasi, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng Saeruddin serta para Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bantaeng. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun