Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bola Pertama Ketua PBVSI Bantaeng Tanda Dimulainya Praporda Voli Pantai

14 Desember 2017   12:05 Diperbarui: 14 Desember 2017   12:28 3201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PBVSI Bantaeng pukul bola pertama pada pembukaan Praporda Wilayah I SulSel cabor bola voli pantai di Sport Centre Bantaeng (14/12).

Praporda Wilayah I Sulawesi Selatan untuk cabang olah raga (cabor) bola voli pantai yang berlangsung di Kabupaten Bantaeng dibuka secara resmi Ketua PBVSI Bantaeng, AKBP Adip Rojikan, SIK, MH pada Kamis pagi (14/12) di Sport Centre Bantaeng. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Adip Rojikan didampingi Asisten III Bidang Administrasi Setda Kabupaten Bantaeng Ansar Tuba, Kadispora Bantaeng Syahrul Bayan, Sekum PBVSI SulSel Hamka Sanusi, Ketua KONI SulSel Ellong Tjandra serta unsur Muspida Kabupaten Bantaeng.

Kabupaten Bantaeng terpilih sebagai pelaksana Praporda cabor bola voli pantai untuk Wilayah I SulSel. Sedangkan Wilayah II ditunjuk Kabupaten Luwu Utara. "Bantaeng merupakan pelaksana pertama dari dua wilayah yang ditunjuk pada Praporda voli pantai. Kiranya pelaksanaan di Bantaeng dijadikan contoh pelaksanaa Praporda sebagai tuan rumah yang baik." Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan.

Tercatat dua daerah absen dalam gelaran yang akan berlangsung selama 4 hari, 14-17 Desember 2017. Kota Pare-pare tidak menurunkan tim baik putera maupun puteri. Sementara Kabupaten Kepulauan Selayar yang sedianya turut berlaga harus mengurungkan niatnya menuju Pinrang pada PORDA XVI Oktober 2018 mendatang. Pasalnya kontingen dari Selayar tidak lolos verifikasi sebelum bertanding pada Praporda kali ini.

Kembali Adip Rojikan yang juga Kapolres Bantaeng menambahkan pesan-pesan sekaligus harapan pada seluruh kontingen baik atlet, tim technical delegate, official maupun supporter agar menjunjung tinggi sportifitas. "Jangan kemenangan dijadikan tujuan utaman. Tapi bagaimana kita menjalani tahapan Praporda ini secara sportif dan benar terutama tim juri, official dan supporter. Kita ketahui bersama umumnya atlet selalu berlaku jujur dibanding para pemangku kepentingan di dalamnya yang kadang menggunakan segala cara untuk menang. Ingat bunyi peluit tidak bisa ditarik kembali. Hal besar di dalamnya, kita bisa bersilaturahmi, menyambung hubungan emosional baik sesama atlet, official maupun masyarakat Bantaeng khususnya." harapnya.

Ajang kualifikasi cabor bola voli pantai ini, untuk Wilayah I SulSel bakal memperebutkan 4 tiket menuju PORDA XVI Pinrang. Bantaeng menurunkan 1 tim putera dan 1 puteri. Demikian halnya Makassar, Pangkep, Maros, Takalar, Gowa, Bulukumba dan Sinjai full mengikutsertakan masing-masing 1 tim putera dan puteri. Sedangkan Barru dan Jeneponto hanya menurunkan 1 tim putera.

Sistem rayonisasi yang diterapkan pada Praporda jadi pilihan terbaik KONI untuk mengefektifkan pembinaan atlet. Seperti diungkapkan Ketua KONI SulSel "Kita harapkan efektifitas pembinaan dengan adanya sistem rayonisasi Praporda. Jadi dulu Praporda diikuti secara bersamaan 24 daerah. Sehingga berlangsung lama dan kurang efektif. Sekarang kita bagi berdasarkan wilayah agar lebih efektif." tegasnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun