Pelaksanaan PORSENI PGRI di Luwu Timur bakal digelar 21-25 November 2017. Kegiatan 2 tahunan bagi kalangan guru itu rencananya Bantaeng mengutus 160 orang atlet. Seperti diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng (Syafruddin) saat Pelepasan Kontingen PORSENI PGRI di Aula SMA Negeri 2 Bantaeng, Kamis (16/11). "Sedianya 14 Cabang Lomba yang akan diikuti kontingen Kabupaten Bantaeng. Jumlah atlet 160 orang, penggembira lebih 300 orang."
Dirinya menekankan agar kontingen dapat memahami kondisi yang akan dihadapi selama kegiatan berlangsung. "Kami telah 2 kali mendatangi Luwu Timur untuk melihat kondisi terakhir. Sesuai data yang kami himpun, untuk kontingen Bantaeng kurang lebih 400 orang, ternyata panitia tidak sanggup memberikan pelayanan maksimal kepada kita semua." tambahnya
Syafruddin menjelaskan bahwa kontingen Bantaeng berupaya memberikan bantuan pemikiran pada tuan rumah demi nama baik guru supaya semua tamu bisa terlayani dengan baik. Apa yang ditawarkan Bantaeng dapat diterima tuan rumah dan Kabupaten Bantaeng pun menjadi referensi untuk pelaksanaan di Luwu Timur. Namun demikian lebih awal Luwu Timur sudah menyampaikan ke semua daerah bahwa Lutim tidak mampu menyamai pelaksanaan di Bantaeng.
Seperti halnya defile saat pembukaan nanti tanggal 21 Novemver 2017, hanya 100 orang perwakilan kota yang diperkenankan masuk lapangan karena lapangannya sempit. Bagi para penggembira diminta menyesuaikan di luar lapangan.
Sementara itu Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin) yang mewakili Bupati Bantaeng berharap Bantaeng menorehkan prestasi lebih baik dibanding PORSENI PGRI sebelumnya yang digelar di Bantaeng. "Penuh harapan saya dengan Bapak Bupati, mudah-mudahan kita bisa Juara Umum di Luwu Timur. Memang pelaksanaan PORSENI PGRI ini tidak sederhana seperti yang kita pikirkan. Karena komunitasnya begitu besar, beda dengan perhelatan lain. Disini silaturahminya yang dianggap penting. Jadi Insya Allah saya juga akan menyertai Bapak dan Ibu sekalian ke Luwu Timur."
Lebih lanjut Wabup Bantaeng "Jadi yang kita butuhkan disini adalah kebersamaan. Kita pernah meraih Juara II Umum, mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kalau bisa Juara I Umum, karena kelemahannya kita kalah kemarin cuma di cabang olah raga catur. Tapi target kita silaturahmi, saling memberikan informasi. Luwu Timur hanya satu pintu masuk dari luar kota. Beda Bantaeng ada 2 pintu, ada arah Makassar dan ada dari arah Bulukumba. Bisa dibayangkan betapa macetnya, ditambah jalan sempit."
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Wakil Bupati kepada perwakilan atlet. Kemudian diserahkan pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng (Indra). Rombongan rencananya mengambil jalur Bantaeng menuju arah Bulukumba dengan pertimbangan lebih dekat dekat dibanding melalui Kota Makassar. (AMBAE)
salam #AMBAE
