Hari Sabtu di Pantai Seruni Bantaeng lazim dilaksanakan senam sejak pagi buta hingga jelang siang. Seperti halnya pada pekan akhir di bulan Oktober 2017, (29/10). Senam massal melibatkan ratusan peserta yang didominasi kaum wanita.
Namun menjadi spesial bagi kaum wanita itu sendiri seiring peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia yang diperingati tiap tanggal 26. Dimana Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta menggelar Pink Oktober Butta Toa (POBT) tanggal 28-29 Oktober 2017.
Rangkaian kegiatan di hari kedua berupa senam massal. Gerakan demi gerakan diwarnai satu gerakan mencolok yang lumayan mirip. Peserta mengacungkan tangan ke atas atau ke depan, ke belakang atau ke samping. Telapak tangan terbuka seolah tanda memanggil. Disinyalir gerakan ini sengaja diciptakan untuk mempopulerkan salam #Professor.
Salam itu sendiri disebut-sebut bentuk dukungan terhadap sang Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) yang menyandang gelar Professor. Menjadi tren saat berfose di depan kamera. "Tak lengkap rasanya kalau tanpa salam Professor pak." tutur Mala (warga Bantaeng).
"Saya senang bisa senam bersama para penderita kanker payudara." tambahnya pada Tim AMBAE. Meskipun tidak mengenakan seragam berwarna pink, semangat mengikuti gerakan senam tidak luntur. Saat ditanya kembali "Apakah senam ini diperuntukkan bagi Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr...???" Sentak dijawab, "Semoga saja biar beda dari yang lain." (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H