Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nurdin Abdullah: Sumpah Pemuda Tonggak Bantaeng Lebih Kuat

29 Oktober 2017   22:21 Diperbarui: 29 Oktober 2017   23:14 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Kabupaten Bantaeng ditandai dengan upacara pengibaran bendera merah putih, Sabtu (28/10). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr). Selaku Irup, dirinya dimandat membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Imam Nahrawi).

"Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,” tutur Bung Karno Presiden Republik Indonesia yang pertama seperti disampaikan dalam sambutan tersebut.

Turut hadir pada kesempatan itu unsur Forkopimda, Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Sekretaris Daerah (Abdul Wahab) dan para Kepala OPD daerah ini. Sementara di jejeran peserta tampak diikuti ratusan anak dari berbagai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Demikian halnya pemuda yang tergabung dalam organisasi KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).

Di akhir sambutannya, Nurdin Abdullah titipkan pesan agar pemuda Bantaeng harus berani. "Kita harus berani. Anak-anakku sekalian merupakan aset daerah, aset bangsa yang menjadi harapan kita semua. Jadikanlah Sumpah Pemuda sebagai hari tonggak sejarah Bantaeng lebih kuat menuju Indonesia lebih sejahtera. Kita boleh beda pakaian, beda suku, beda agama tapi persatuan jadi modal kita." tambahnya.

Bupati bergelar Professor ini mengapresiasi anak dan pemuda Bantaeng yang mengenakan pakaian adat dari seluruh wilayah Indonesia. Berdiri di belakang pembaca Ikrar Sumpah Pemuda, menambah keceriaan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun