Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perangi Narkoba Kata Liestiaty F. Nurdin Saat Sosialisasi di Bateballa

18 Oktober 2017   00:29 Diperbarui: 18 Oktober 2017   17:36 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kassi-kassi menggelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Napza Di Kalangan Pelajar dan Remaja. Sosialisasi diikuti warga Kampung Bateballa, Desa Lumpangang, Kecamatan Pa'jukukang serta siswa/siswi SMP Muhammadiyah Bateballa yang dilangsungkan di halaman sekolah, Selasa pagi (17/10).

Hadir sekaligus membuka acara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish) didampingi Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Syamsuniar Malik) dan para Ketua DWP lingkup OPD. Tampak hadir pula Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng (dr. Andi Ihsan) dan Kepala SMP Muhammadiyah Bateballa (Qurnia).

Dalam sambutannya, Liestiaty F. Nurdin mengajak pelajar dan remaja serta seluruh warga Bateballa untuk menjauhi narkoba. "Saya senang bisa datang ke Bateballa bersilaturahmi dengan warga. Sejak dini ayo perangi narkoba. Anak-anak kita jangan sampai terjerumus pada narkoba. Anak-anakku semua adalah cikal bakal masa depan Bantaeng, Sulawesi Selatan, cikal bakal kemajuan Indonesia."

Sementara Qurnia merasa berbangga hati bisa mendidik anak-anak di sekolahnya. SMP Muhammadiyah Bateballa memiliki segudang prestasi yang pernah ditorehkan dan terus berkreasi menghadapi tantangan ke depan. "Sekolah kami memberikan beberapa kemudahan seperti mengratiskan seragam putih biru, batik, olah raga dan ATK bagi siswa/siswi. Baik honorer maupun PNS menyisihkan sedikit untuk anak-anak." jelas Qurnia.

Ditambahkan Qurnia bahwa prestasi yang telah diraih sekolah dengan jumlah siswa 159 orang ini diantaranya baru saja meraih Juara III pada Lomba Tingkat SMP yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Selain itu pada perkemahan 17 Agustus 2017, memboyong 9 piala sekaligus. Dan kembali mempersiapkan diri mengikuti ajang olimpiade pelajar akhir Oktober 2017.

Terkait penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif), dr. Bambang menggambarkan betapa mirisnya melihat pelajar dan remaja yang terlanjur memakai narkoba. Dokter asal Kota Medan itu mengajak seluruh warga agar jangan sampai menyentuh barang haram tersebut apalagi memakainya. "Kenapa remaja rentan terjerat narkoba karena faktor lingkungan. Jadi mari kita jauhi narkoba, Say NO to Drugs." pintanya.

Warga yang hadir saat itu berkesempatan memeriksakan kesehatannya. Hal ini dimudahkan dengan hadirnya mobil operasional Brigade Siaga Bencana (BSB) Kabupaten Bantaeng yang dilengkapi dengan dokter, perawat dan pengemudi terlatih dalam bidang kesigapsiagaan darurat kesehatan. Ditambah ketersediaan sarana pendukung berupa mobil ambulance berteknologi tinggi hasil hibah Pemerintah Jepang. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun