Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Butta Toa Tanpa Narkoba, Pemkab Bantaeng Libatkan Pelajar

22 Agustus 2017   12:42 Diperbarui: 22 Agustus 2017   12:51 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pelajar ikuti Penyuluhan Narkoba di Hotel Ahriani Bantaeng (22/08).


"Mari wujudkan generasi berprestasi tanpa narkoba di Butta Toa", slogan ini warnai Penyuluhan Penanggulangan Narkoba dan PMS di Sekolah yang berlangsung di Hotel Ahriani Bantaeng (22/08). Sedikitnya 70 orang pelajar SLTP dan SLTA hadir mengikuti penyuluhan tersebut. Disamping itu diikuti pula Ketua Tim Penggerak PKK tingkat Desa dan Kelurahan serta Pengurus PIK-Remaja se-Kabupaten Bantaeng.

Diharapkan melalui penyuluhan ini peserta mendapat informasi terkait dampak penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya peserta, khususnya pelajar dapat terus menggalakkan kelompok PIK-Remaja di sekolahnya. Tentunya dengan melakukan sosialisasi berkesinambungan baik kepada teman sekolah maupun keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Saat itu Bupati Bantaeng diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab). Dalam sambutan tertulis yang dibacakannya mengungkapkan bahwa sangat dibutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat daerah ini dalam menangkal peredaran narkoba melalui penanganan preventif. Dirinya juga berharap agar orang tua dapat mengontrol hal-hal negatif yang menjadi kebiasaan buruk di kalangan anak-anak seperti perilaku isap-isap lem yang mungkin saja sudah masuk ke Bantaeng.

Sementara itu Abdul Razak (Kasat. Resnarkoba Polres Bantaeng) mengajak pelajar agar menjauhi narkoba. Keterlibatan seseorang pada narkoba pasti akan bersentuhan dengan hukum. Hal tersebut disampaikan selalku narasumber dengan materi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perderan Gelap Narkoba (P4GN) Ditinjau dari Aspek Hukum.

Narasumber lainnya yakni Amirullah Hamzah (Kabid. Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan), H. Nawir Sikki (Johns Hopkins University) dan Abdul Rasyid (Kabid. Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng). Selain itu tampak hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bantaeng (Ratna Lantara). (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun