Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

30 Sekolah di Bantaeng Dapat Bantuan Pusat 9 Milyar

9 Agustus 2017   13:49 Diperbarui: 9 Agustus 2017   14:07 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erni Malik dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar sampaikan sambutan di hadapan Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk sekolah di Kabupaten Bantaeng (08/08). Dokumentasi pribadi

Kabupaten Bantaeng kembali mendapat Bantuan Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bantuan mencapai Rp 9 Milyar diperuntukkan bagi kurang lebih 30 calon sekolah sasaran di Bantaeng. Dibandingkan tahun 2016 sekolah sasaran yang mendapat bantuan sebanyak 7 sekolah untuk rehabilitasi, 1 sekolah program renovasi dan 1 sekolah mendapat bantuan sanitasi. Tahun 2017 tercatat 30 sekolah mendapat program rehabilitasi dengan besaran mencapai Rp 8 Milyar. Ditambah 1 sekolah lagi akan direnovasi dengan anggaran kurang lebih Rp 1 Milyar.

Sebelum diserahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng mensosialisasikan kepada seluruh calon sekolah penerima (08/08). Berlangsung di Ruang Rapat Diknas Bantaeng, diikuti para Kepala Sekolah dan Tim Teknis dan dihadiri perwakilan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (Erni Malik). Tampak hadir pula Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng (Indra), Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng (H. Abd. Haris), Inspektur Pembantu II pada Kantor Inspektorat Kabupaten Bantaeng (H. Arifuddin) dan Tim Takola.

Erni Malik yang juga puteri daerah ini telah lama memfasilitasi bantuan dari pusat sejak 20 tahun silam. "Alhamdulillah tahun ini kita kembali mendapat bantuan dari Pusat untuk 30 sekolah. Semoga bisa diikuti dengan peningkatan mutu pendidikan di Bantaeng. Saya rasa dukungan dan support para Kepala Sekolah sebagai motor penggerak pendidikan dapat meningkatkan mutunya." tegas Erni.

Menurutnya, prestasi dan penghargaan begitu tinggi dari pusat bagi Kabupaten Bantaeng dengan bantuan yang terus mengalir. "Tidak ada Kabupaten/Kota yang mendapat 2, tiap tahun mendapat bantuan USB (Unit Sekolah Baru) berturut-turut. Tapi Bantaeng di tahun 2015 dan 2016 dapat 2 untuk SD. Untuk tahun ini, sebenarnya pusat mau memberi lagi, tapi takutnya yang lain cemburu. Dan itu diperebutkan oleh 514 Kabupate/Kota di seluruh Indonesia." tambahnya.

Dari sisi mutu, H. Abd. Haris membenarkan jika di masa lalu Bantaeng terpuruk di urutan ke 23 dari 24 daerah se-Sulawesi Selatan. Namun terus mengalami peningkatan secara totalitas, diikuti dengan peningkatan prestasi pada beberapa Bidang Studi. "Bahasa Indonesia misalnya, tahun 2015 pada peringkat 23 naik ke peringkat 14. IPA dari 20 naik ke peringkat 11. Sedangkan Matematika yang sebelumnya dari peringkat 24 meningkat signifikan menjadi peringkat 8. Ketiga Bidang Studi ini merupakan Hasil Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) tingkat SD/MI.

Dengan bantuan itu diharapkan dapat memotivasi Sekolah, Pemerintah dan Masyarakat mengambil peran masing-masing dalam meningkatkan mutu pendidikan. Demikian halnya terhadap keberlangsungan pendidikan dengan menjaga fasilitas yang ada. "Bantuan hibah pendidikan yang diberikan hari ini tidak datang begitu saja. Tentu dengan berbagai pertimbangan. Untung ada Ibu Erni mampu mengharmonisasi dari aspek regulasi. Memfasilitasi bantuan dengan sangat luar biasa kepada Kabupaten Bantaeng. Alhamdulillah bantuan ini datang untuk melengkapi daerah kita." tutur Yasin. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun