Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

HAN SulSel 2017, Senyum Salut Teruntuk FABT-NA Bantaeng

4 Agustus 2017   10:41 Diperbarui: 4 Agustus 2017   10:47 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atraksi Forum Anak Butta Toa di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan saat pawai dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2017 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (03/08).

Sejumlah penghargaan yang diraih Kabupaten Bantaeng pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Pekanbaru, Riau 23 Juli 2017 lalu makin meninggikan harkat dan martabat daerah ini. Prestasi ini mendapat apresiasi masyarakat Sulawesi Selatan. Demikian halnya tamu undangan yang hadir pada peringatan HAN 2017 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar (03/08).

Tepuk meriah dan senyum salut tetamu menyertai pawai Forum Anak Butta Toa (FABT) di urutan terdepan. Termasuk Kadis. PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng (Chaeruddin Arsyad) beserta seluruh Kadis. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-SulSel. SayangNA ada saja kalangan mencibir kehadiran rombongan Bantaeng yang tak kurang 50 orang (36 orang diantaranya anak FABT). Bukan karena jumlahnya terbanyak dari 22 daerah lainnya (selain Makassar).

Seperti dibahasakan Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya, "Anak-anak harus terbebas dari kekerasan dari penzoliman. Kenapa kita harus sayangi anak-anak karena anak-anak harus semakin baik besok. Kita harus memperlihatkan diri kasih dan tanggung jawab melalui cinta anak."

Kehadiran FABT tentu saja punya peranan penting atas prestasi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Dari 4 penghargaan yang diterima Bantaeng, DAFA Awards diraih satu-satunya di SulSel.

"Kita bersyukur tiap tahunnya Sulawesi Selatan menerima penghargaan. DAFA Awards diraih Forum Anak Butta Toa Kabupaten Bantaeng. Selain itu ada 8 daerah menerima penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Makassar dengan kategori Madya. Sedangkan kategori Pratama diraih Bantaeng, Bone, Sidrap, Pare-pare, Wajo, Sinjai dan Luwu Utara." jelas Hj. Andi Murlina (Kadis. PPPA SulSel).

Di tempat sama, Syamsuniar Malik (Kabid. PP dan PA pada Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng) selaku pendamping FABT mengungkapkan bahwa anak-anak Bantaeng cerdas-cerdas. "Mereka mampu mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional. Itu prestasi luar biasa di tengah gempuran globalisasi yang dapat berdampak terhadap upaya perlindungan anak.".

Menurutnya masyarakat Bantaeng bersatu padu dengan jajaran Pemerintahan mendukung penuh pemenuhan hak anak. "Dan kita patut berbangga karena Bupati Bantaeng, bapak Prof. Nurdin Abdullah amat peduli dan sayang terhdap anak" tambahnya. (AMBAE)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun