Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Bantaeng Kebagian Puluhan Ribu Takjil Saat Bukber Kemarin

17 Juni 2017   00:38 Diperbarui: 17 Juni 2017   00:48 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurdin Abdullah dan Tanribali Lamo berikan arahan sembari menunggu saat Berbuka Puasa yang digelar Pemkab bersama seluruh komponen masyarakat Bantaeng (16/06).

Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Buka Bersama masyarakat di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng, Jum'at (16/06). Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Pemkab dan TP. PKK, GOW, DWP dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bantaeng itu menyiapkan sekitar 20 ribu takjil. Pembagian dilakukan di Tribun Pantai Seruni Bantaeng sejak pukul 16:30 Wita. Dimana warga dibagikan kupon terlebih dahulu untuk mendapat masing-masing 1 paket takjil berupa nasi kotak dan es buah.

Tampak Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) bersama Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Syamsuniar Malik) turun tangan mengatur saat pembagian berlangsung. Suasana berdesakan pun tidak dapat dihindari. Bahkan dari hasil pantauan Tim AMBAE tidak kurang dari warga mendapat paket ganda. "Tahun lalu sudah kita coba dengan metode pembagian terpisah dan hasilnya ada yang dobel. Lalu berdasarkan hasil rapat, kita ubah dengan membaginya pada satu titik terpusat dengan hasil yang hampir sama. Tentunya hal-hal seperti ini sulit dihindari, namun kita siapkan takjil lebih banyak. Alhamdulillah semua kebagian, malah berlebih."

Antusias warga dari tahun ke tahun terus meningkat sejak kegiatan Buka Bersama ini dilaksanakan beberapa tahun silam. Jumlah takjil yang mencapai 20 ribu merupakan sumbangan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bantaeng. "Kegiatan ini kita laksanakan tiap tahun. Adapun takjil disiapkan swadaya dari OPD Pemkab. Bantaeng, Lembaga Perbankan dan pihak lainnya." ungkap Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr)

Hadir pula saat itu Ketua Wakil Bupati Bantaeng (Drs. H. Muhammad Yasin, MT), unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng (H. Muhammad Yunus), Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish), Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Vinka Nandakasih), Direktur PT. Inensunan Mills Indonesia (Andhika Yahya Santiago Baramuli, LLB(Hons) M.Sc), Balal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Mayor Jenderal TNI Drs. Tanribali Lamo, SH) bersama isteri (Rasthina Dewi), para Asisten, Kepala OPD serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Bantaeng.

Sebelum Berbuka Puasa diawali dengan Tausyiyah yang diantarkan KH. Majid Rudda (Ketua MUI Kabupaten Bantaeng). Hingga berlanjut dengan Shalat Maghrib berjama'ah di Masjid An-Nur Sport Centre Pantai Seruni Bantaeng. Di kawasan ini pula tetamu dijamu makan malam sambil menikmati keindahan Pantai Seruni Bantaeng yang bertabur lampu.

Bupati Bantaeng lantas tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Kehadiran Tanribali Lamo dijadikan moment baginya untuk mengenalkan pada khalayak ramai jika keduanya dengan sepenuh hati siap sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan untuk memenagi pesta demokrasi Sulawesi Selatan masa kepemimpinan 2018-2023. "Insya Allah setelah lebaran kita akan melakukan deklarasi dan tempatnya adalah di Bantaeng. Jadi saya harus berangkat dari Bantaeng untuk berjuang kembali kepada wilayah yang lebih luas." tuturnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun