Selain "Landing", Taman di Bantaeng Bisa untuk "Searching"

Satu hal berbeda sekaligus menambah manfaat dari taman-taman yang ada di Kabupaten Bantaeng. Dibanding taman pada umumnya di daerah lain yang dapat dimanfaatkan untuk jogging dan bercengkerama. Salah satu taman di bilangan Kampung Lamalaka Bantaeng menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis.

Ahmad Fadhli As'ad, pengurus Forum Anak Butta Toa (FABT) mengungkapkan kegembiraannya atas Launching Taman Informasi. Menurutnya taman di Bantaeng kini memiliki tambahan fungsi selain jogging dan landing (pertemuan anak muda yang lagi kasmaran). "Anak-anak bisa searching untuk menambah ilmu pengetahuannya melalui internet." pungkasnya.

Pengunjung dapat berselancar di dunia maya dengan kapasitas bandwidth minimal 10 MB atau setara layanan minimum fiber optik yang disiapkan ISP (Internet Service Provider) plat merah di negeri ini. Ketersediaan bandwidth ini serta merta diuji coba Tim AMBAE saat menyambangi kawasan tersebut, Jum'at sore (26/05).

Taman ini masih dalam kompleks Kantor Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng. Instansi yang menggagas Taman Informasi atau Taman Digital untuk wilayah Kabupaten Bantaeng. "Internet kita sediakan di taman ini untuk diakses masyarakat umum termasuk anak-anak sekolah. Pengunjung bisa mengaksesnya mulai pukul 14:00 Wita sampai 21:00. Ke depannya kita juga akan memasang CCTV pada sejumlah area. Sehingga masyarakat bisa melihat keindahan Bantaeng cukup dari satu ponsel saja." jelas H. Hartawan Zainuddin (Kadis. Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng).

Fasilitas ini tentunya menguntungkan anak sekolah pada khususnya. "Selama kita memanfaatkan fasilitas ini dengan baik tentunya akan bermanfaat pula. Hadirnya Taman Informasi merupakan perwujudan dari keinginan anak atas pemenuhan Wi-Fi gratis pada Musrenbang Anak kemarin." sebut Syamsuniar Malik (Kabid. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng.

Dirinya yang akrab di mata anak-anak itu selaku Pembina FABT juga menerangkan jika baru saja FABT menyabet Juara Umum pada Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FFASS) di Makassar. Bahkan anak Bantaeng (Muhammad Adwi Haska) terpilih jadi Ketua Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS). "Tadi siang ini Adwi mendapat kehormatan wawancara dengan Smart FM Makassar. Membuktikan kalau Bantaeng memiliki SDM handal memimpin Sulawesi Selatan." tambah Syamsuniar Malik.

Taman Informasi disiapkan Dinas Kominfo Bantaeng tentunya sedapat mungkin memberi manfaat bagi masyarakat. Disaat dunia banyak melibatkan internet, ruang-ruang publik seharusnya dimanfaatkan warga dengan hal positif. Salah satunya melalui keaktifan berinteraksi dengan dunia luar. Menghimpun pengetahuan sebagai bahan pengembangan kualitas diri untuk bisa beriringan serta bersaing dengan orang lain.

"Menjadi PR buat kita bagaimana setiap Ibukota Kecamatan minimal. Kalau bisa ke depan juga bisa ada Taman Informasi di tiap Desa/Kelurahan di Kabupaten Bantaeng." harap Junaidy (Kabid. Anggaran pada BPKAD Kabupaten Bantaeng). Harapan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kabupaten Bantaeng jika ingin mewujudkan e-Governance sepenuhnya, pastinya seluruh wilayah dalam daerah ini sudah bisa mengakses internet. Sehingga fasilitas seperti ini dapat merambah tingkat paling bawah yakni Desa/Kelurahan serta Rumah Tangga. (AMBAE)

salam #AMBAE