Menghadapi Pilgub 2018 mendatang, Bakal calon Gubernur Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr meresmikan "Rumah Perjuangan" di bilangan Jalan Hj. Bau Makassar. Launching ditandai dengan dibukanya tirai bertuliskan "Launching Posko Induk Rumah Perjuangan Sang Pengabdi Untuk Sulawesi Selatan Yang Lebih Baik".
"Atas inisiasi kami berdua membuat sebuah "Rumah Perjuangan untuk Sang Pengabdi". Kenapa disebut demikian, bukan Posko Pemenangan. Ini sebenarnya tidak lazim, jadi Saat ini saya Nurdin Abdullah Bakal Calon Gubernur. Dan Bapak Mayjen TNI Tanribali Lamo juga Bakal Calon Gubernur. Artinya Rumah ini untuk semua Bakal Calon Gubernur. Silakan kita datang kesini untuk menyatukan visi kita." harap Nurdin.
Balon Gubernur SulSel yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bantaeng itu mengungkapkan bahwa saat ini kita harus mengubah model budaya yang saat ini terjadi. Dimana semua Balon Gubernur saling bersaing, saling memperebutkan dan saling menjelekkan. Kita ingin kembalikan budaya Sulawesi Selatan yang Sipakatau, Sipakainga' dan Sipakalebbi, itu yang kita butuhkan." tambahnya.
Hadir pada kesempatan itu Mayjen TNI Purn. Drs. H. Tanribali Lamo, SH (Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan), H. M. Amin Syam (Mantan Gubernur Sulawesi Selatan), Anregurutta K. H. DR. Sanusi Baco, LC (Tokoh Agama Sulawesi Selatan), Prof. DR. Basri Hasanuddin, MA (Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan RI dan Duta Besar RI di Iran), Drs. H. Supomo Guntur, MM (Mantan Walikota Makassar), Ust. Arbiah (Tokoh Agama Bantaeng), Ust. Erwin (Relawan SejatiNA), Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish (Balon Ketua TP. PKK SulSel) dan Rasthina Dewi (Balon Ketua TP. PKK SulSel).
Sementara itu menurut Anre Gurutta Sanusi Baco, "Kita ini hanya bisa merencanakan, hanya Allah yang menentukan." Dirinya mengajak kepada Bapak Nurdin Abdullah dan Tanribali Lamo agar tak henti-hentinya bangun di tengah malam. Bersujud dan memohon kehadirat Allah Swt. Dengan do'a dan harapan diberi kemudahan dalam menghadapi perjuangan mereka dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih baik ke depan.
Kegiatan yang berlangsung sejak siang hingga tengah malam itu (05/02), diawali dengan Do'a dan Dzikir Bersama. Dihadiri sedikitnya tiga ribuan orang. Berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan sebagian diantaranya dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Mereka sengaja datang guna bertemu dan menyaksikan kharismatik yang dimiliki sang Balon Gubernur dari daerah kecil di SulSel bernama Bantaeng. (AMBAE)
Salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H