Mohon tunggu...
Achmad Maulana
Achmad Maulana Mohon Tunggu... -

aku copet. Jauh di mata dekat di dompet

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I Hate New Year Eve

1 Januari 2013   05:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahun baru, impian baru, harapan baru. Semua berpesta menyambut tahun yang berubah angka. Semua terhanyut dalam kegembiraan. Tawa, canda menjadi pemanis malam pergantian tahun.

Entah kenapa, aku tak begitu gembira menyambut kedatangannya. Bagiku malah ini adalah momen paling menyedihkan. Bukan karena keadaan berduka, hanya sekedar teringat berbagai momen indah yang terlewat begitu cepat. Aku merasa waktu memakan segalanya. Hari-hari terasa lahap dihabisi. Hari berganti minggu,minggu berganti bulan,bulan berganti tahun. Januari sampai Desember begitu seterusnya.

Tahun baru berarti bertambah juga usia. Semakin dewasa, semakin pelik cerita kehidupan pula. Terkadang aku masih merasa seorang balita. Masih rapuh, masih digandeng orangtua. Saat aku sadar kini tak lagi sama, semua terasa menyedihkan untukku. Aku tak ingin dewasa, tapi waktu memaksaku. Aku ingin tetap sama, tapi waktu mengubah cerita.

Aku selalu rindu diwaktu aku,kamu,kita bersama. Rasanya seperti baru kemarin, sebelum aku memejamkan mata malam tadi.

Aku tak mau menyalahkan waktu, jika iya berarti aku melawan-Mu bukan? Aku tak mau, karena Kau bisa-bisa marah padaku. Aku hanya ingin titip sesuatu, buatlah ceritaku menarik di 2013 nanti. Ukirlah kisahku seindah mungkin.

Untukmu yang ada dibalik langit sana, selamat tahun baru Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun