Tahukah kamu kalau 70% penyebab kebakaran di rumah-rumah di Indonesia disebabkan oleh gangguan listrik? Ya,...tak salah lagi kebanyakan penyebab kebakaran adalah adanya hubungan arus pendek dari sambungan kabel yang tak ditata dengan sempurna  sehingga menyebabkan percikan api yang akhirnya menimbulkan kebakaran.
Hal ini terjadi karena banyak perumahan yang tak diawasi dengan ketat saat proses penyambungan listriknya. Para tukang yang rata-rata berpendidikan rendah tidak menyadari pentingnya penyambungan listrik rumah secara benar, sementara mandor ditekan soal tenggat waktu penyelesaian tiap rumah karena setiap keterlambatan menimbulkan biaya, sementara perusahaan property yang membangun mungkin tidak melakukan pengecekan soal pemasangan instalasi listrik yang benar sesuai standar international dan kita sebagai konsumen perumahan saat terima kunci menerima rumah tidak sempat melihat sambungan listrik di atap yang telah tertutup rapi oleh plafon gypsum yang rasanya akan sayang jika harus dibongkar untuk melihat apakah sambungan listrikya telah dipasang dengan sempurna?
Mengapa kita harus aware terhadap pemasangan listrik? Apakah kabel-kabel yang dipasang di atap telah dilindungi memakai pipa pralon yang akan mencegah tikus untuk memakan kulit kabel sehingga kabel  jadi telanjang dan dapat mengalirkan aliran listrik ke dalam rumah ini sangat bahaya! Atau bisa juga tikus mengencingi kabel. Sebagaimana kita tahu segala cairan yang mengandung garam bisa menjadi katalisator bagi aliran listrik. Di anatranya keringat, tangan basah oleh air, darah, urine adalah cairan yang bisa mengalirkan listrik ke tubuh kita. Maka saat kabel telanjang dan kita menyentuh stop kontak yang kabelnya terkelupas kita bisa keserum.  Auwwww....bahaya sekali bukan? Jika aliran listrik rumah yang seharusnya mengalir ke tanah sebagai tempat netral malah mengalihkan arus listriknya ke tubuh kita tentu sangat membahayakan jiwa penghuni rumah.
Nah untuk itulah Schneider sebagai perusahaan produsen listrik terkemuka dari Jerman menciptakan RCBO Slim Domae yang fungsinya  merupakan gabungan antara  MCB dan ELCB yang berfungsi untuk mendeteksi kerusakkan jaringan listrik di rumah.
Alhamdulillah...termyata  perusahaan kontraktor yang membangun rumahku mengerti betul besarnya bahaya kebakaran jadi rumahku sudah menggunakan RCBO Slim Domae dari Schneider ini. Memang apa sih manfaat dari RCBO Slim Domae
- Memberikan perlindungan jika pemakaian listrik melebihi kapasitas yang dapat menyebabkan kabel-kabelnya panas maka RCBO akan mengatur agar terjadi pemadaman sementara atau kita sebut njeglek.  Peristiwa tersebut dapat menyebabkan  beban listrik rumah akan berkurang.
- RCBO juga akan membuat aliran listrik njeglek , saat dua kabel bergesekan yang akan menimbulkan percikan api yang bisa menyebabkan bahaya kebakaran.
- RCBO juga melindungi listrik rumah kita dari arus bocor akibat kabel terkelupas oleh gigitan tikus atau karena atau karena udara lembab yang bisa menjadi penyalur arus listrik seperti di dapur, kamar mandi, taman atau kolam renang.Â
- RCBO Slim Domae sangat sensitive karena ia bisa mendeteksi kebocoran listrik di 30mA saja
Sebenarnya bukan hanya Schneider yang memproduksi RCBO, tetapi Schneider lah saat ini yang menjadi satu2nya produsen listrik yang memproduksi RCBO untuk perumahan, seentara yang lain untuk perusahaan --perusahaan atau gudang yang besar. Dan produknya yang mungil  hanya 18 mm sangat efisien dalam penempatan di rumah listrik. Jadi mumpung musim hujan yang bisa menyebabkan ancaman kebocoran listrik, mari kita periksa plafon rumah kita apakah ketentuan pemasangan listrik rumah  dan keamanannya telah terpenuhi?
Jadi maukah kau mengorbankan hal besar demi masalah biaya yang tak seberapa untuk melindungi orang-orang yang kamu sayangi? Kalau Mas Anang sih No...keamanan keluarga paling penting baginya. Dan aku juga sepakat hehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H