Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Jokowi) Hidup Itu Belajar Pak

18 Desember 2015   16:01 Diperbarui: 18 Desember 2015   16:36 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kepada Yth Bapak Jokowi

Semoga Bapak membacanya setelah salat tahajud...

atau mungkin pada liburan panjang akhir tahun ini sambil menjauh dari hiruk pikuknya Jakarta

 

Pak Jokowi Presiden Indonesia

bukan hater

yang membabi buta merendahkan semua kebijakan Panjenengan..

juga bukan lover

yang tanpa banyak berpikir  menyetujui semua kebijakan Panjenengan..

Cuma mengamati tanpa tendensi

dari sepak terjang Panjenengan selama ini

 

Dari banyaknya bombardir media massa dan sosial Pak..

betapa hilir mudik dan riuh rendahnya berita tentang panjenengan

dan jujur,... tanpa banyak konfirmasi, tertelan semuanya mentah-mentah

 

Namun waktu dan peristiwa akhirnya menyadarkan,

betapa kadang kita tak tahu apa yang ada di balik kelambu

dari pergulatan hidup mati antara yang berniat baik dan sok baik di balik tembok istana

untuk negara yang kita sama-sama cintai ini

seperti perebutan pengaruh dan kekuasan di Kesultanan Demak yang berujung banyak kematian

bau amisnya informasi tersembunyi menyebar

ke sudut-sudut hati kami yang cuma bisa mengamati

 

Sungguh  buta pada kebenaran yang sejati tentang semua peristiwa

tapi hati saya percaya, sungguh-sungguh percaya

panjenengan orang baik..

yang ingin semuanya baik ,...

untuk negara ini jadi baik,...

biar rakyat hidup baik

Jika bukan panjenengan yang kami percayai lalu siapa lagi?

 

Pak Jokowi yang sungguh baik

Panjenengan, para menteri, pejabat tinggi, lurah dan bupati

semua pasti pernah berbuat salah..

dan kami pun,... rakyat sering pula berbuat kesalahan...

begitupun para lover dan hater

 

memilih membayar polisi di tempat saat tertangkap tanpa helm

sengaja telat membayar pajak

merusak fasilitas umum..

mengambil hak bagi tempat manula dan perempuan hamil di angkutan publik dengan pura-pura tidur

keluyuran saat jam kerja

atau menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi

tapi tanpa malu,..kami menganggap diri kami suci tanpa salah..

 

Tapi bukankah kita masih punya waktu untuk memperbaiki semua salah yang pernah terjadi?

Tuhan pun menilai kematian bukan dari awalnya tapi dari ujungnya...

maka masihlah kita punya kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi yang lebih baik lagi..

 

Berdoa semoga Bapak selalu sehat jiwa raga, hati dan jiwa

karena hantaman akan besar menghadang Bapak ke depan

untuk semua perubahan menuju kebaikan

tapi teguhkan hati Pak...

karena kami mendukungmu untuk perubahan besar-besaran

untuk menjadikan negara kita yang dipandang pecundang menjadi pemenang

 

Kami percaya Bapak bisa

dan percayalah Pak,...

rakyat yang ratusan juta jiwa ini akan berada di belakang Bapak mendukung

kebijakan yang dibuat adalah untuk kemajuan, keberpihakan pada rakyat, kebaikan dan kebajikan

Semoga Tuhan selalu melindungi Bapak

karena doa kami pun bersama mendekap Panjenengan erat

 

Jakarta, 18 Desember 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun